Senin (25/9) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab.Kudus Su’udi menghadiri dan membuka kegiatan pengenalan manasik haji peserta didik RA se Kecamatan Kota.Kegiatan yang di selenggarakan oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Kota di laksanakan di Gedung JHK Kudus.
Dalam arahannya, Su’udi mengatakan tujuan utama dari kegiatan pengenalan manasik haji ini adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak bagaimana prosesi ibadah haji. Anak-anak yang masih belia juga perlu kita perkenalkan prosesi ibadah haji agar mereka terbiasa melihat salah satu ibadah wajib yang terkategori rukun islam agar hati mereka memiliki rasa ingin dan rindu melakukan ibadah tersebut ketika mereka memasuki usia cukup (aqil baliq) dan memiliki kemampuan sesuai dengan ketentuan agamanya. “Peragaan manasik haji secara umum mengacu pada langkah-langkah prosesi pelaksanaan ibadah haji sesuai tahapan-tahapan haji pada umumnya, ” terang beliau.
Su’udi mengajak pengawas RA/Madrasah terus melakukan inovasi serta melestarikan pelatihan manasik haji seperti yang digelar hari ini serta berharap kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengamalkan dan menanamkan keyakinan rukun Islam yang kelima kepada anak-anak. Dengan penyelenggaraan pengenalan manasik haji ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan mempraktekkan secara langsung prosesi ibadah haji.
Sementara itu Ketua IGRA Kec. Kota Noor Inawati menuturkan kegiatan ini diikuti oleh sekitar 525 siswa RA Kec. Kota. Pengenalan manasik haji adalah bagian dari pendidikan di RA tujuannya adalah untuk mencapai target kompetensi inti. “Terutama untuk menanamkan nilai – nilai islami, khususnya internalisasi lima rukun islam,”paparnya.
Kholis, salah satu orang tua murid saat dimintai komentarnya mengatakan, kegiatan manasik tersebut dilakukan setiap tahun yang diadakan RA. Kegiatan ini sangat baik untuk perkembangan anak sejak dini, karena bisa mengetahui dan mengerti praktek rukun islam yang ke 5 yaitu munggah haji atau melaksanakan ibadah haji. Juga kegiatan ini diharapakan bisa memupuk sikap mandiri, kedisiplinan seni moral serta nilai-nilai agama. “Intinya kami sangat mendukung diadakannya kegiatan ini, dan berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang terlibat seperti IGRA Kecamatan, IGRA Kabupaten dan seluruh RA yang mengikuti,” ungkapnya (s2r/bd)
