Ungaran – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38, MAN 1 Semarang menyelenggarakan kegiatan akbar bertajuk MAN 1 Semarang bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan setempat, Selasa (27/03).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Seksi Sarana dan Prasarana pada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Ahmad Farid, Muspika, Ulama’ dan Kyai se-Kecamatan Suruh serta ribuan warga Suruh dan sekitarnya yang ingin menyaksikan secara langsung lantunan sholawat oleh Habib Syech.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Muhdi sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh keluarga besar MAN 1 Semarang tersebut, pasalnya, menjadi keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Semarang, MAN 1 Semarang yang sebelumnya bernama MAN Suruh dianggap telah mampu mencitrakan madrasah secara positif di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Semarang yang beragam kultur dan keagamaan.
“Dari tahun ke tahun, MAN 1 Semarang sering menolak siswa karena kuota yang sudah penuh. Ini artinya MAN 1 Semarang mulai diperhitungkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat,” terang Muhdi.
Muhdi berharap agar seiring bertambahnya usia, MAN 1 Semarang semakin bisa bersinergi dengan segenap stakeholder yang ada guna kemajuan pendidikan madrasah yang lebih baik dan bermartabat.
“Kiranya momentum ini jangan hanya dimaknai sebagai tambah usia semata, akan tetapi lebih dijadikan spirit guna mewujudkan madrasah yang hebat dan bermartabat,” lanjutnya.
Sementara di temui di sela-sela kegiatan, Kepala MAN 1 Semarang Mahsun Al Wa’id menginformasikan bahwa sebelum puncak acara, rangkaian kegiatan hari jadi MAN 1 Semarang yang ke-38 ini telah dimulai sejak dua minggu yang lalu dengan dilaksanakannya kegiatan istighosah dan khotmil qur’an.
“Memang sebelumnya pihak madrasah juga sudah menggelar istighosah dan khotmil qur’an sebagai wujud ikhtiar kami jelang pelaksanaan ujian nasional,” kata Mahsun.
Selebihnya Mahsun berharap, agar tahun-tahun mendatang, MAN 1 Semarang semakin berjaya dan diminati masyarakat, khususnya segenap warga Suruh.
“Tahun ajaran 2018/ 2019 nanti kami mulai membuka kelas boarding school, mudah-mudahan mampu menjadi daya saing dengan sekolah umum lainnya. Dan kami juga mohon doa serta dukungan agar bisa mempertahankan eksistensi yang sudah berjalan selama ini,” pungkasnya. (shl/gt)
