Semarang – Puluhan siswa-siswi Raudhatul Athfal (RA) yang tergabung dalam kelompok II Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Semarang menggelar kegiatan peragaan manasik haji bagi siswa-siswinya di Taman Firdaus Fatimah Zahra, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Rabu (03/10).
Menurut ketua panitia, Siti Wulandari, peragaan manasik haji merupakan agenda tahunan IGRA yang pelaksanaannya selalu meriah dan didukung orang tua siswa, “Tahun ini, peragaan manasik haji Kelompok II IGRA diikuti 1,500 anak dan masing-masing anak didampingi orang tuanya,” ucap Wulandari.
Ditambahkan, dipilihnya Fatimah Zahra sebagai tempat manasik karena di tempat itu mempunyai fasilitas dan tempat yang dirancang menyerupai tempat-tempat pelaksanaan ibadah haji di Makkah dan Madinah, seperti replika Masjidil Harom, replika Ka’bah, Arofah, Muzdalifah, Mina (Armuna), dan replika Masjid Nabawi beserta Roudhoh.
Anak-anak dan orang tuanya mengenakan pakaian ihrom berwarna putih. Mereka mengikuti pembimbing manasik dengan antusias. “Pembimbing manasik terdiri dari para kepala RA dan guru senior yang telah dilatih dengan supervisi dan pendampingan para pengawas madrasah,” imbuhnya.
Ketua Pengawas Madrasah Kemenag Kota Semarang, Amhal Kaefahmi yang mendampingi kegiatan mengatakan, peragaan manasik haji anak sangat positif karena memberikan pengetahuan anak usia dini tentang tata cara menunaikan ibadah haji.
“Kegiatan semacam ini diharapkan anak-anak termotivasi dan tumbuh kembang spiritualnya berkembang dengan benar,” kata Amhal.
Anak usia dini merupakan masa usia emas, yakni masa anak mudah mengingat, meniru, dan menjelajah. “Kita berharap, peragaan manasik ini membekas dalam kehidupan anak hingga kelak mereka dewasa,” pungkasnya. (Noer-Amhal/gt)