Grobogan – Musim haji 1440 H/ 2019 M semakin mendekati hari keberangkatan, berbagai persiapan pelaksanaan menjelang keberangkatan pun terus dilakukan dari estimasi calon jemaah haji, persiapan administrasi calon jemaah haji, manasik haji, hingga rapat koordinasi dengan instansi terkait.
Untuk itu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan menyelenggarakan rapat koordinasi internal haji dengan instansi terkait yang dilaksanakan di Aula Kemenag Grobogan, Rabu (07/11). Adapun Instansi yang mengikuti rakor ini antara lain 19 Kepala KUA, Dinas Kesehatan dan IPHI.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan yang diwakili Kasubag TU Ali Ichwan dalam sambutannya menyampaikan rapat koordinasi ini memang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan memang penting dilakukan karena banyak instansi yang terlibat. Hal ini dilakukan demi kesiapan kita mengantar tamu Allah ini dan memberikan pelayanan terbaik, dan mengevaluasi kekurangan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun kemarin.
“Pemerintah berusaha untuk menyelesaikan permasalahan sebelum penyelenggaraan Haji tahun 2019, agar jemaah Haji Indonesia bisa beribadah dengan tenang dan lancar tanpa kendala apapun,” kata Ali Ichwan.
Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Grobogan Abdur Rouf menjadi pemandu berjalannya kegiatan rapat koordinasi ini menyampaikan berbagai detail rencana pelaksanaan mulai dari calon jama’ah haji kabupaten Grobogan hingga estimasi keberangkatan, agar dapat menjadi perhatian bersama.
Butir-butir pembahasan yang diangkat dalam rapat persiapan pemberangkatan ini antara lain verifikasi jumlah jemaah dan kloter, jadwal dan teknis pemberangkatan termasuk jadwal diterima di Asrama Haji Donohudan, jadwal pemulangan jamaah kembali ke tanah air serta pelaksanaan haji di tanah suci, dari katering, pemondokan dan tranportasi.
“Diselenggarakannya rapat koordinasi ini untuk menyelesaikan semua kendala yang dihadapi dalam pemberangkatan Calon Jemaah Haji Kabupaten Grobogan, baik akomodasi maupun keamanan, sehingga jamaah haji dapat terlayani dengan nyaman dan aman mulai keberangkatannya dari Kabupaten Grobogan menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali sampai pemulangannya kembali ke daerah,” katanya.
Lebih lanjut, Abdur Rouf mewanti-wanti permasalahan haji yang begitu kompleks dari tahun ke tahun, oleh karena itu dibutuhkan strategi dan kerja keras dari semua pihak agar dapat meminimalisir permasalahan dalam penyelenggaraan haji tahun 2019 ini.
adapun estimasi CJH Grobogan tahun 2019 berjumlah 1.076 orang. (bd/gt)