Kudus – Kudus, – Kontingen Mapsi Kabupaten Kudus, hari ini tanggal 14 November 2018 telah dilepas oleh Bupati Kudus di Pendopo Kabupaten Kudus.Hadir pada pelepasan tersebut yaitu Kabag Kesra ,Ka Bidang Disdikpora, Kepala Kantor Kemenag, Kasi Pais, Kasi Kurikulum Dikdas Disdikpora dan Ka UPT Pendidikan se Kabupten Kudus.
Kontingen Kabupaten Kudus sebanyak 36 dari siswa siswi SD mewakili Kabupaten Kudus sebagai kontingen lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (Mapsi) akan berjuang pada even tingkat Provinsi Jawa Tengah selama 3 (tiga) hari terhitung hari Jum’at hingga ahad . Tanggal 16 s/d 18 November 2018 di Kabupaten Wonogiri. Siswa siswi tersebut merupakan pemenang ( Juara 1) Tingkat Kabupaten Kudus yang diselenggarakan pada tanggal 24 Oktober di Balai Desa Peganjaran Kecamatan Gebog.
Sebanyak 36 siswa siswi dari kontingen Kabupaten Kudus diantaranya berasal dari SD Barongan Kecamatan Kota , SD Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu ,SD 1 Mejobo , SD Bulung Cangkring Kecamatan Jekulo, SD 3 Medini Kecamatan Undaan , SD 2 Jati Kecamatan Jati.
Adapun jenis lomba yang akan dipertandingkan ada 14 cabang meliputi Mapel PAI, LCC, Karya Tulis Ilmiah, TIK Islami, Kewirausahaan Islami, Azan-Iqomah, Seni Tilawatil Qur’an, Hifzil Qur’an, Seni Khat , Kaligrafi, Khitobah , Mocopat, Berita Islami dan Rebana .
Dalam sambutan pelepasan HM. Tamzil selaku Bupati Kudus mengharap agar para peserta dalam mengikuti lomba memiliki semangat yang tinggi, rasa percaya diri, jangan takut kalah dan tidak perlu punya beban karena adanya predikat unggulan. Yang terpenting adalah berikanlah yang terbaik dengan daya juang tinggi InsyaAllah dengan bekal tersebut dan do’a tentunya kita mampu meraih hasil yang terbaik. Jangan sampai berkecil hati terhadap siapapun dan apapun juga karena dalam kompetisi semua pasti memiliki peluang untuk menang. Jika kita sudah terlebih dulu takut dan kecil hati maka bisa disebut kita telah kalah sebelum bertanding. Oleh karena itu tingkatkan optimisme . Persiapan , latihan dan kerja keras yang dilakukan selama ini pasti akan mampu membawa keberhasilan. “Jadikanlah lomba Mapsi ini sebagai momentum untuk mencari pengalaman baru dan melatih kemampuan diri sehingga dapat meningkatkan dan penguasan ilmu “ Tandasnya. (St.Zul/wwk/bd)