Sukoharjo – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sukoharjo meresmikan Ruang Kelas Baru (RKB) berlantai dua sebanyak delapan ruang kelas, dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani berkenan hadir untuk meresmikannya dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita, Sabtu (16/03).
Peresmian RKB tersebut merupakan ungkapan syukur setelah dua tahun yang lalu madrasah terkena musibah dengan robohnya gedung tersebut. Perlu waktu dua tahun untuk merehab dan menyelesaian pembangunan gedung tersebut. Masih ada sedikitnya empat ruang kelas lagi yang kondisinya tak kurang menyedihkan dan perlu segera penanganan yang serius, beberapa struktur bangunan sudah hampir roboh juga bahkan ada bagian-bagian penyangga atap yang sudah ditahan atau dikuatkan dengan menggunakan bambu. Dengan mempertimbangkan pada aspek keselamatan pihak madrasah sangat berharap RKB tersebut dapat segera digunakan.
Mariyo, kepala MAN Sukoharjo dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan RKB tersebut dibangun secara keseluruhan dengan menggunakan biaya dari komite atau sumbangan dari orangtua wali murid dan juga iuran infaq dari para guru dan karyawan MAN Sukoharjo. RKB tersebut dibangun dalam dua tahap yaitu tahap pertama dibangun pada tahun pelajaran 2017/2018 dengan prioritas pada bangunan lantai bawah empat lokal, kemudian tahap kedua melanjutkan pada lantai 2 dengan menyelesaikan empat lokal yang pembangunannya pada tahun ajaran 2018/2019 dan selesai pada akhir bulan Pebruari tahun 2019.
Sementara itu Komite MAN Sukoharjo Sumarno mengakui, donasi yang terkumpul dari orang tua wali murid, guru dan karyawan belumlah maksimal, ia tetap mengharap uluran tangan dari pemerintah agar keseluruhan pembangunan ruang kelas yang sudah tidak representative dapat segera dilaksanakan secara keseluruhan .“ Kami Komite atau Orangtua wali murid berharap semoga donasi dari kami ini mendapat barokah dan segera mendapat perhatian dari pemerintah,” ujarnya.
Setali tiga uang dengan yang dikatakan Sumarno, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo, Ihsan Muhadi mengatakan agar berdirinya bangunan yang pendanaanya bersumber dari orang tua wali murid, guru dan karyawan tersebut dapat segera dimanfaatkan dan gedung-gedung kelas lain yang kondisinya sama memprihatinkannya segera mendapat perhatian dari pemerintah.
“Terimakasih atas terselesaikannya pembangunan ini. Harapan saya gedung ini segera dapat dimanfaatkan dan dapat membawa kemajuan,” kata Ihsan.
“Pembangunan gedung ini berhasil diselesaikan dengan biaya dari komite atau sumbangan dari orang tua wali murid dan juga infaq dari guru dan karyawan semoga gedung yang lainnya yang sudah meprihatinkan akan roboh nantinya mendapat perhatian dan sumbangan dari pemerintah,”lanjut Ihsan sambil menutup sambutannya.
Turut hadir dalam peresmian RKB tersebut, Ketua Komite MAN Sukoharjo, Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, Kasi PD Pontren dan kasi PAIS Kankemenag Sukoharjo, Pengawas Madrasah dan juga Kepala MAN Sukoharjo beserta jajarannya.(Har/Djp/rf)