Kebumen – Pelayanan berbasis aplikasi yang semakin marak di berbagai bidang pekerjaan sangat membantu mempercepat dan mempermudah pekerjaan, selain itu juga menghindari pencatatan-pencatatan yang tidak pas atau tidak semestinya dilakukan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Panut saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Layanan KUA berbasis IT di aula setempat (19/3).
Terkait hal itu Kepala menyampaikan bahwa sekarang merupakan era industri Four point zero (4.0) yang berarti bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag terutama Kepala KUA mesti meningkatkan kemampuannya di bidang IT. “Kepala KUA dilarang kena penyakit TBC atau Tidak Bisa Computer,” tuturnya.
Kemampuan IT merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan untuk saat ini, terutama dalam hal pelayanan terhadap stakeholder. “Oleh karenanya penting untuk meningkatkan kemampuan melalui kegiatan bintek saat ini, yaitu peningkatan kemampuan dalam mengoperasikan SIMKAH web,” paparnya.
“Ini merupakan sebuah loncatan besar dalam peningkatan pelayanan terhadap masyarakat di sektor pelayanan KUA,” ucap Panut. “Mari bersama-sama melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai azaz dan aturan, karena bintek ini dalam rangka peningkatan layanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan yang diikuti Kepala KUA dan operator aplikasi KUA se-Kabupaten Kebumen dilaksanakan sehari dengan mendatangkan narasumber langsung dari Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Binsyar Kanwil Kemenag Provinsi Jateng.(pt/Wul)