IHT MAN Wonogiri Perdalam Aplikasi Kinemaster, Quizizz dan Plickers

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wonogiri menggelar In House Training (IHT) Pemanfaat Media Pembelajaran Berbasis Multimedia, Sabtu (16/10) di Aula MAN Wonogiri dan di ikuti para pendidik madrasah setempat.

Kegiatan menghadirkan narasumber Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang, Miftahul Falah.

Kepala MAN Wonogiri, Wiyana mengatakan bahwa kegiatan  bidang kurikulum MAN Wonogiri ini bertujuan untuk memberikan pembekalan agar guru mampu memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik madrasah dalam menghadapi proses belajar mengajar (PBM) baik di masa pandemi Covid-19 saat ini maupun masa new normal.

“Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi PBM di masa New Normal, dengan cara mempelajari  berbagai aplikasi multi media yang saat ini sering di pakai untuk membuat konten pembelajaran seperti Kinemaster, Quizizz dan Plickers, sehingga kedepannya pembelajaran semakin menarik dan mudah di cerna para peserta didik,” jelas Wiyana.

Wiyana berharap, semua peserta In House Training (IHT) Pemanfaat Media Pembelajaran Berbasis Multimedia bisa memanfaatkan aplikasi sehingga mampu menghasilkan karya-karya terbaik bagi anak bangsa sehingga mampu membawa perubahan.

Di Era sekarang menurutnya, guru harus mampu memberikan pembelajaran menarik meski berada di tengah wabah pandemi Covid-19. “PBM daring baru akan berhasil jika guru memiliki 3 hal, melek teknologi, punya learning manajement system, dan tepat dalam memilih konten,” ungkapnya.

Sedangkan pemateri In House Training, Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang, Miftahul Falah memberikan motivasi kepada para pendidik untuk bisa menggunakan berbagai aplikasi di media digital agar lebih mudah menyampaikan pelajaran kepada peserta didiknya.

Dalam kegiatan tersebut di paparkan dan langsung di praktekkan penggunaan aplikasi Kinemaster, Quizizz dan Plickers untuk editing video pembelajaran. Alhamdulillah para guru antusias mempaktekkan aplikasi tersebut untuk melakukan editing video. (Mursyid/Sua)