Brebes – Untuk meningkatkan Kompetensi dan Profesionalitas, Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG-MI) 0046 untuk kleas 2 dan 0050 kelasd 6 yaitu KKG MI kelas 2 dan 4 Kecamatan Bulakamba menggelar Pelatihan Kelompok Kerja Guru Jenjang Madrasah Ibtidaiyah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah yang di Pusatkan di Madrasah Ibtidaiyah Mujahidin Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba Kab. Brebes, pada Senin, 01/11/2021. Yang dikuti oleh 40 orang peseta.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes, H. Fajarin di dampingi Imam Ghozali, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Brebes, dan Fasilitator Daerah bidang literasi Tingkat MI Kab. Brebes, Ali Masduki.
H. Fajarin selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes ketika membuka kegiatan tersebut menyampaikan, ia mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh panitia yang merupakan hal yang baik, ini kegiatan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas bagi seorang guru, sehingga dalam menjalankan tugas keseharianya lebih kreatif dan inovatif dalam mmeberikan pengajaran kepada peserta didiknya.
Mengingat keterbatasan peserta yang dapat mengikuti kegiatan PKB ini, Ibu dan Bapak peserta yang hadir diberikan oleh kemanag RI jadi tidak semua guru atau KKG mendapat kesempatan pada tahun 2021.
“Ini kesempatan emas sekaligus amanah, untuk bersama-sama mengikuti kegiatan ini, dengan baik, disiplin dan mematuhi regulasi yang ada, besar harapan terjadinya transfer ilmu dari fasilitator kepada bapak dan ibu peserta bagi terciptanya peningkatan mutu dan kualitas bagi pendidikan yang outcomenya terjadi peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan yang ada setiap penjuru tanah air, tak ketinggalan mutu dan pendidikan di tempat bapak dan ibu mengajar,” tambah Fajarin.
“Saya sangat mengharapkan agar KKG MI 0046 dan 0050 kecamatan Bulakamba benar-benar memaksmalkan program ini dengan tuntas dan melaporkan semua hasilnya dengan transparan dan tepat waktu,” harapan Pria Kelahiran Pemalang 1965 tersebut.
Selanjutnya ia juga menyampaikan, selain membuka kegiatan ini, ia juga menyampaikan materi tentang Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk guru kelas di madrasah Ibtidaiyah sekecamatan Bulakamba.
Lanjut bahwa Kegiatan ini juga untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kemenag. Bagaimana tentang Penerapan Sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis elektronik) secara nasional dan Pemberian Dana Bantuan untuk Madrasah, Penerapan Sistem Penilaian Hasil Belajar seluruh Peserta Didik MI secara nasional.
Penguatan Sistem untuk mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan. Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk guru, diakhir Materi Kakankemenag menyebut bahwa MEQR adalah Realizing Education’s Promise, Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform –MEQR)
Untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan pada Kementerian Agama. Proyek ini dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai dengan pelaksanaan proyek pada awal tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024. Pelaksanaan proyek didanai oleh Bank Dunia, masing-masing KKG menerima bantuan sebesar Rp. 15. Juta. Proyek ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. (Hid/Sua).