Ungaran – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang melalui Penyelenggara Kristen mengadakan Diklat Penyusunan Media Pembelajaran bagi guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Aula SMAN 1 Ungaran, Selasa-Rabu, (23-24/3).
Penyelenggara Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Nurul Yuni Haryanti dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai seorang pendidik, guru harus berkreatifitas sedemikian mungkin sehingga mampu mengembangkan desain dan mampu membuat media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik.
“Saat ini sudah zaman digital. Kalau kita tidak membekali diri kita dengan wawasan dan keterampilan terkait IT, bagaimana bisa kita membuat media pembelajaran yang modern dan menyenangkan bagi peserta didik,” kata Nurul Yuni Haryanti.
Menurut Nurul, terbatasnya dana yang mengakibatkan minimnya sarana prasarana penunjang pembelajaran adalah permasalahan klasik yang harusnya kita tinggalkan. Sebab tanpa danapun kalau guru itu inovatif dan kreatif, pembelajaran akan tetap menyenangkan dan mengena bagi para siswa terlebih saat ini pembelajaran masih dilaksanakan secara daring.
“Intinya kita mau bergerak untuk maju dan meninggalkan semua hal-hal klasik yang saat ini justru dianggap kurang mendukung terselenggaranya pendidikan yang lebih modern di era serba online ini,” imbuhnya.
Peserta kegiatan mendapatkan materi tatap muka selama dua hari, selanjutnya ada penugasan selama 5 hari dengan narasumber praktisi dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon.(shl/Sua)
