21 Siswa Madrasah, Sekolah, dan Ponpes Terima Bantuan dari BAZNAS Kota Semarang

Kota Semarang (Humas) – Senin (09/10/2023), Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kankemenag Kota Semarang menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang kepada 21 siswa pada madrasah, sekolah, dan santri pondok pesantren, dalam gelaran apel pagi yang dilaksanakan di halaman kantor. Bantuan tersebut diserahkan oleh Kakankemenag Kota Semarang, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Ketua BAZNAS Kota Semarang, dan Ketua UPZ Kankemenag Kota Semarang, yang turut disaksikan oleh ASN setempat selaku peserta apel pagi. Dalam kesempatan itu, Kakankemenag Kota Semarang dan Plt. Kadisdik Kota Semarang, menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Kota Semarang. Pada bagian lain, Cholidah Hanum selaku Ketua UPZ Kankemenag Kota Semarang menerangkan, bantuan dimaksud senilai Rp.7.300.000, yang diberikan kepada 1 siswa RA, 5 siswa MI, 5 siswa MTs, 1 siswa MA, 3 santri pondok pesantren, 1 siswa SD, dan 1 siswa SMP. “Bekerjasama dengan Seksi Pendidikan Madrasah, Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, serta Pengawas Madrasah dan Pengawas PAI, kami melakukan pendataan terhadap siswa dan santri di Kota Semarang yang kondisinya memang membutuhkan bantuan,” terang Hanum. Ia mengatakan, dalam pendataan tersebut, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh siswa/santri selaku penerima bantuan. Hanum menyampaikan apresiasi pula kepada BAZNAS Kota Semarang yang menyambut baik usulan pemberian bantuan pendidikan kepada siswa dan santri tidak/kurang mampu di lingkungan Kota Semarang. “Data yang kami terima kemudian kami usulkan kepada BAZNAS Kota Semarang untuk diberikan bantuan pendidikan. Alhamdulillah direspon dengan baik, sehingga pada hari ini kami bisa mentasarufkannya kepada para penerima secara langsung, dengan turut disaksikan dari pihak BAZNAS dan juga Dinas Pendidikan Kota Semarang,” tuturnya. Ia berharap, bantuan tersebut bisa mendukung program Pemerintah Kota Semarang dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Semarang, khususnya di dunia pendidikan.(Nba/bd)