Dalang Cilik di Harlah Ke-48 MTs Negeri Triwarno

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Pentas Dalang Cilik Ki Panembahan Nurul Anwar mewarnai rangkaian Harlah ke 48 MTsN Triwarno Kutowinangun, Sabtu (22/4) Nurul anwar merupakan siswa kelas 9 MTs Negeri Triwarno Kutowinangun

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kebumen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kebumen, Kepala kantor Kemenag Kab. Kebumen, Muspika Kecamatan Kutowinangun, Kepala SD/MI se-Kecamatan Kutowinangun dan sekitarnya. Acara juga dihadiri Komite MTs Negeri Triwarno Kutowinangun, wali siswa kelas 7 dan 8, serta siswa siswi kelas 7, 8, dan 9 MTs Negeri Triwarno Kutowinangun.

Acara dimulai pukul 07.00 dengan iringan hadrah siswa-siswa MTs, kemudian diteruskan dengan tahlil yang berlangsung dengan khidmat. Menurut keterangan dari salah satu panitia, kegiatan ini merupakan gabungan dari 3 kegiatan yang dilaksanakan dalam satu hari, yaitu Harlah MTs Negeri Triwarno Kutowinangun, Peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW dan pentas seni Ki Dalang Panembahan Nurul Anwar

Kepala Madrasah menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung acara. “Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yeng telah membantu pelaksanaan acara ini sampai selesai, semoga apa yang telah dikerjakan menjadi amal baik,”tuturnya.

Pembangunan Musholla melalui infak Coin Syurga

Bupati Kebumen disaksikan oleh pejabat di lingkungan Kankemenag Kab Kebumen meletakkan batu pertama sebagai awal dari pembangunan musholla Madrasah

Menurut salah satu guru yang tidak mau disebutkan namanya, dana yang digunakan dalam pembangunan mushola merupakan hasil infak siswa dan guru . “Infak itu sudah berlangsung satu setengah tahun,” lanjutnya, “Infak itu dinamakan coin syurga,” katanya.  Coin syurga maknanya sebagai infestasi pahala  menuju syurga Allah SWT. Coin syurga tersebut sampai kegiatan berlangsung sudah mendapatkan dana sebesar 128 juta. Padahal rencana anggaran yang akan dikeluarkan sebesar lima ratus juta lebih.

Senada dengan  yang disampaikan Kepala MTs Negeri Triwarno Kutowinangun, Bupati Kebumen juga mengapresiasi atas penyelenggaraan Harlah yang ke-48  MTs Negeri Triwarno Kutowinangun. Usia 48 untuk madrasah adalah usia yang sudah tua dan matang. Berkait dengan peletakan batu pertama pembangunan mushola, Bupati berharap pembangunannya cepat selesai. Bupati sangat mendorong pembangunan mushola tersebut dan memberi bantuan berupa dana stimulan sekitar 10 juta. Dana itu berasal dari kantong pribadi 5 juta dan yang 5 juta lagi berasal dari Pemda Kabupaten Kebumen.

Tamu undangan tidak beranjak sampai acara rajaban atau inti yaitu Pengajian Isro’ Mi’roj nabi Muhammad Saw. dengan mubalig Bapak Kyai Sugito, M.Pd.I dari Purworejo. Dalam ceramahnya bisa disimpulkan bahwa hidup adalah perjalanan. Untuk menjalani kehidupan itu harus mempunyai 6 bekal. Diantaranya iman, iksan, ilmu, khimah (bermanfaat), khilm (bijaksana), dan yakin. Bapak Sugito mengakiri tausiyahnya dengan do’a dan mengajak bersama  memejamkan mata untuk merenungi kehidupan.(nh/pt/Af)