Kudus – Kepala MIN Kudus secara resmi serahkan kembali kepada orang tua masing masing dalam acara ajang kreasi seni dan sosialisasi hasil ujian kelas VI yang berlangsung di lapangan Indor MAN 2 Kudus pada tanggal 9 Mei 2018.
Acara dihadiri oleh seluruh siswa kelas VI MIN Kudus, Kepala madrasah, Kepala Sub Bag TU, Pengawas madrasah, Ketua Komite, Guru dan Pegawai serta orang tua wali murid
Kepala MIN Kudus , Noor Yadi dalam sambutanya menginformasikan bahwa siswa MIN Kudus pada Tahun Ajaran 2017/2018 sebanyak 725 siswa. Ini merupakan jumlah siswa terbanyak dari jumlah 141 lembaga MI yang ada di Kabupaten Kudus, termasuk jumlah kelulusan siswanya juga terbanyak yaitu lulus sebanyak 97 siswa . Gambaran secara umum , MIN Kudus telah dikembangkan program TPQ yang telah dilakukan sebelum pelajaran di mulai. Program ini dilaksanakan dalam rangka memberikan tambahan ketrampilan bagi siswa siswi dalam membaca Alqur’an yang baik dan benar menurut aturan ilmu tajwid dan ghoribnya. Menginformasikan pula tahun ini MIN Kudus telah berhasil mendapatkan kejuaraan sebanyak 32 kali meliputi 24 kali prestasi di tingkat Kecamatan, 6 kali prestasi tingkat Kabupaten dan 2 kali prstasi di tingkat provinsi . Ini menunjukan bahwa siswa siswi mampu berprestasi dan bersaing baik di tingkat kecamatan , Kabupaten maupun provinsi. ujarnya
Hadir Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Suhadi dalam sambutanya mengatakan dengan adanya prestasi yang telah diperoleh MIN Kudus adalah bukti bahwa siswa siswi MIN Kudus telah mampu berprestasi. Kepada siswa siswi beliau berpesan untuk senantiasa menghormati kepada orang tua yang telah mendidik dan membiayai dalam mencari ilmu dan mengharap agar para siswa siswi dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi . ucapnya
beliau berpesan, jangan pernah menyesal memasukan putra putrinya ke madrasah. Pada saat ini yang dibutuhkan dalam memimpin bangsa adalah orang yang mempunyai empat kompetensi yaitu memiliki ilmu sainz, ilmu tehnologi, ilmu language (ilmu bahasa) dan taqwa Oleh karena itu memilih madarasah adalah pilihan yang sangat tepat karena di madrsah membekali ilmu pengetahun, karakter dan taqwa yang kuat. pesannya
Ditambahkan beliau bahwa anak ketika besar akan bisa berperan sebagai aset orang tua , sebagai amalan jariyah , tetapi kalau kita salah mendidik anak maka akan menjadi ujian dan fitnah bagi orang tua. Dan anak juga bisa menjadi perhiasan yang membuat hidup ini terasa indah tetapi sebatas perhiasan. Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus bersunguh sungguh dalam mendidik anak dengan memilih madrasah sebagai tempat pendidikan. (St.Zul/wwk/vbd)