Anak-Anak Jalanan Menjadi Salah Satu Binaan Khusus Penyuluh Agama Islam Kecamatan Limpung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Bertempat di Masjid Nurul Karomah dukuh Bening Desa Kalisalak Kecamatan Limpung, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Limpung memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada sejumlah anak jalanan binaan yang tergabung dalam Majelis Taklim Banyu Bening, kemarin Kamis (6/5) . Puluhan Anak Jalanan yang kurang lebih sudah 3 tahun itu sering ikut mendatangi Majelis Taklim Banyu Bening yang di ampu oleh Penyuluh Agama Islam.

Kepala KUA Kecamatan Limpung H. Muh. Junaidhi dalam keterangannya menyampaikan bahwa Anak jalanan bukan hanya tanggung jawab Kementerian Sosial saja, namun Penyuluh Agama Islam yang berada di lingkungan Kementerian Agama juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan bimbingan keagamaan dan pencerahan.

“Anak-anak jalanan sebenarnya juga butuh sentuhan spiritual agama, membutuhkan pendampingan yang cukup intensif utamanya dalam hal agama, mereka benar benar harus di damping dan diarahkan, penyuluh Agama Islam berkepentingan dengan keadaan itu,” kata H.Muh Junaidhi.

Dia juga menambahkan bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap Penyuluh Agama Islam yang telah mau, peduli dan mampu menghimpun para anak jalanan kedalam majelis taklim, sehingga dapat mengajak mereka untuk berdiskusi, tukar pendapat serta memberikan sentuhan-sentuhan agama. Meskipun sulit menurutnya, harus pelan-pelan dan penuh kesabaran agar misi agama yang kita tularkan itu dapat mereka terima dengan baik.

Sementara itu koordinator Penyuluh Agama Islam Kecamatan Limpung Yuni Rohmatin menjelaskan bahwa penyuluhan kepada anak anak jalanan merupakan upaya melaksanakan fungsi penyuluh

“ Fungsi dari penyuluh diantaranya adalam motivatir, dimana penyuluh harus bisa menjadi garda depan dalam memberikan motivasi kepada masyarakat secara luas termasuk anak anak jalanan agar mereka dapat kembali pada jalan yang sesuai syariat Islam. Selain itu fungsi konsultastif dimana penyuluh harus siap menjadi pendengar dan konsultan bagi mereka apabila ingin bertanya tentang agama ataupun sekedar curhat masalah kehidupan mereka di jalanan, “ jelas Yuni Rohmatin

Badrudin Penyuluh Agama Islam yang melaksanakan penyuluhannya menyampaikan bahwa anak-anak jalanan harus memiliki pondasi agama yang kokoh agar tetap memiliki akhlak yang baik dan bermoral santun, mengingat kehidupan keras yang mereka alami di jalanan kerap mendistorsi akhlak mereka.

“ Kami berkeyakinan bahwa anak jalanan yang diberi motivasi dengan bahasa agama insyaallah akan dapat merubah sikap dan perilaku mereka sedikit-demi karena Islam sangat indah dan ramah, “ kata Badrudin .

Menurutnya dengan keikhlasan pelan-palan mengajak mereka berkomunikasi maka lambat laun anak-anak jalanan itu akan mengalami perubahan sikap hingga mau mendekatkan diri kepada Allah dan kedepan mereka  akan menjalani kehidupannya dengan keyakinannya kepada Allah SWT.

“ Marilah kita selalu berusaha untuk berbuat kebaikan karena setiap kebaikan yang dilakukan maka Allah akan melipat gandakan pahalanya hingga 700 kali, akan tetapi jika kita berbuat keburukan dan dosa maka dosanya yang tecatat hanya satu kali, ini karena Allah sangat mengasihi hambanya yang bertaubat dan melakukan kebaikan, “ tambahnya.

Pengakuan salah satu anak jalanan Nanang mengungkapkan rasa senang dan terharu karena merasa ada tempat untuk bersandar, bercerita, terlebih dibimbing menjadi lebih baik. Dia berharap dapat diterima oleh masyarakat, dan kesan buruk tentang anak jalanan bisa hilang, serta bisa hidup normal seperti yang lainnya. ( Maulida/Yuni/Zy)