081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Api Mrapen Abadi Tanda Dimulai Pospenas IX Tahun 2022

Grobogan – Kementerian Agama akan menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke-IX tahun 2022 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dan berbeda dengan penyelanggaraan sebelumnya, Pospenas tahun ini yang dilakukan di Jawa Tengah ditandai dengan kirab api abadi Mrapen, Grobogan, Senin, (21/11/2022) pagi.

Pengambilan obor api dari api abadi Mrapen dilakukan oleh para santri Pondok Pesantren Hidayah Karang Rayung, Grobogan. Api kemudian diserahkan kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni lalu ke Wakil Gubernur Taj Yasin dan diteruskan ke Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Waryono Abdul Ghofur.

Dari Waryono, api diserahkan ke perwakilan santri Muhammad Ulil Abshar dan Silva Hanita menuju ke Ponpes Girikusumo Mranggen, Demak. Wagub, pejabat Forkompinda serta pejabat lainnya sempat ikut berlari dengan kontingen pembawa kirab sebagai bentuk dukungan.

Menurut laporan Kepala Bidang Pendidikan Pondok Pesantren, Nur Abadi mengatakan mengatakan Pospenas adalah event olahraga pondok pesantren yang dilakukan rutin setiap tahun. Dan kegiatan Pospenas yang dilaksanakan disurakarta diikuti lengkap dari 34 Provinsi di Indonesia. Dengan total ada  2.876 santri yang terlibat di event yang sempat tertunda lantaran pandemi Covid-19 tersebut.

“Dan hari ini diawali pengambilan Api Abadi Mrapen dan pawai obor Pospenas dimulai pada 21-22 November dari Api Abadi Mrapen, Grobogan menuju Ponpes Girikusumo Mranggen, Demak, dilanjutkan ke Ponpes Al Mas’udiyah, Kabupaten Semarang dan diteruskan Kantor Walikota Surakarta. 

Kegiatan POSPENAS akan diakhiri dengan Jateng Bershalawat pada 26 November 2022 bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Pospenas adalah seni bidang olahraga dan seni ponpes.

Semoga kegiatan Pospenas di tahun ini bisa berjalan lancar, karena Pospenas sendiri sebagai pekan olahraga santri dan juga silaturahmi antar santri se Indonesia. Karena selama pandemi, baru tahun ini diselenggarakan besar-besaran. Dan diharapkan Pospenas bisa mencetak santri generasi mendatang.

Dan sebelum menyerahkan Api Abadi Mrapen, Wakil Gubernur menyampaikan Kementerian Agama selama ini mempunyai kontributor yang banyak terhadap Pemerintah, salah satunya dalam bidang pendidikan Islam. Untuk itu Pemerintah juga mengapreasi dalam bentuk mengucurkan dana insentif pada ustad-ustadah di pondok pesantren , TPQ dan Madin.  Dan santri juga berjuang dengan kiayi Hasim Asy’ari untuk merebut kemerdekaan RI.

“Santri merupakan pejuang dalam merebut Kemerdekaan Republik Indonesia bersama kiayi Hasim Asy’ari di Surabaya, dan Presiden RI Joko Widodo juga memberikan kado yang manis bagi santri untuk mengesahkan hari santri nasional pada tanggal 22 Oktober,”ucapnya.

Lebih lanjut beliau mengatakan,  bahwa Pospenas kali ini tahun 2022 mengambil Api Abadi Mrapen di kabupaten Grobogan, perjuangan santri sama dengan tema Pospenas tahun ini  “Gerak Santri, Bangkit Negeri”. Dan negara adalah  tiangnya Pemerintahan dan Agama merupakan bentengnya, karena bila tidak ada Agama maka orang memiliki rasa sombong.

“Kita harus dorong olahraganya, seninya, sebab secara turun temurun seni dan budaya  menjadi media dakwah para pendahulu,” paparnya.

Ia pun berpesan, tujuan utama Pospenas sepatutnya adalah meningkatkan kesenian dan kesehatan baru muncul prestasi.(bd/Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content