Kebumen – Sepuluh (10) Muharram atau hari ‘Asyura, merupakan hari besar bagi umat Islam seluruh dunia. Tak mau melewatkan keberkahan hari ‘Asyura tahun 1445 H ini, MIN 1 Kebumen menyelenggarakan do’a bersama dan santunan anak yatim pada Jum’at pagi (28/7/2023).
Bertempat di halaman madrasah, peserta didik bersama guru dan karyawan larut dalam dzikir dan do’a untuk keselamatan umat Islam seluruh dunia.
Sebanyak 15 anak yatim/piatu, 20 dhuafa, dan 2 jompo mendapatkan santunan dari hasil penggalangan dana yang dilakukan selama dua hari. Terkumpul uang santunan sebesar Rp. 11.975.000 dari para guru, karyawan dan peserta didik.
Hj. Widyastuti, kepala MIN 1 Kebumen mengungkapkan, peringatan hari ‘Asyura di madrasahnya dimaksudkan melatih empati peserta didik. Selain itu do’a bersama dipanjatkan untuk memohon kebaikan dan keselamatan dunia ٰakhirat.
“Penting sekali melatih anak-anak peduli terhadap orang lain dan menanamkan sikap sosial dalam hidup bermasyarakat” ujar Widyastuti.
Dirinya ingin agar peserta didik mempunyai kepedulian dalam hidup bermasyarakat. “Sikap tanggap dan sikap empati terhadap sesama sangat dibutuhkan” katanya.
Widyastuti berharap acara keagamaan ini menjadi sarana warga madrasahnya dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Doa kita panjatkan agar mendapat ridla-Nya yakni dengan mengikuti ajaran Rasulullah SAW.” katanya.
Ia menambahkan, do’a sebagai wujud ikhtiar kita kepada Allah dan memohon belas kasih-Nya untuk kebaikan dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Melengkapi rangkaian kegiatan, selepas acara santunan di madrasah, para guru bersilaturahim kepada anggota keluarga besar MIN 1 Kebumen yang sedang sakit.(dw/fz/bd).