Kudus – Puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke 73, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus selenggarakan tasyakuran yang diadakan di Aula Lantai 2 Kantor Kemenag Kudus. Tasyakuran dihadiri oleh seluruh Kasi / Gara, kepala KUA, pengawas , Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) , kepala madrasah dan seluruh ASN dilingkungan Kemenag hadir pula para mantan Kepala Kantor Kemenag dan mantan Kepala Seksi kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu 9 Januari 2019 dengan penuh hikmat .
Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Kudus Noor Badi dalam sambutanya menyampaikan, agar kita dapat mengavaluasi dan instropeksi diri sejauhmana pengabdian dan perjuangan kita selama 73 tahun ini . Kementerian Agama bertugas sebagai pengawal dasar negara yaitu Pancasila yang didalamnya mengandung nilai nilai agama dan mencerminkan jati diri negara. Karena pentingnya tugas itu, maka setiap ASN Kemenag melekat beberapa misi yang saling terkait Misi tersebut antara lain mengayomi bangsa dengan bimbingan kehidupan beragama yang berkwalitas , melebarkan akses pendidikan agama dan keagamaan sesuai kebutuhan serta menjaga kerukunan hidup antar umat beragama .
“Saat ini tuntutan publik terhadap kita semakin tinggi, terbuka dan spontan. Oleh karena itu diperlukan sikap ASN yang cerdas dalam merespon tuntutan masyarakat tersebut serta giat berinovasi agar lembaga kita terasa kekinian “. Tutur Noo badi.
Dahwan Hadi, mewakili sesepuh menyampaikan bahwa didalam mensyukuri menyambut HAB Kemenag kita harus mampu meningkatkan prestasi yang telah kita raih. Kita harus bersyukur utamanya karena kita dianugerahi iman, islam, kesehatan dan kesempatan serta kekuatan untk meningkatkan apa yang kita raih.
Acara dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kantor Kementerian Agama yang diberikan kepada pegawai putra usia tertua Kasi Pend. Dinniyah dan Pontren Abdul Jalil, usia termuda pegawai Pend. Mad Ferdian Rusyadi. Usia tertua putri pegawai umum Suharsi dan usia termuda pegawai umum Dewi Kurniawati. (St.Zul-wwk/bd).