ASN Kemenag Brebes Laksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila Dengan Hikmat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – ASN Seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes mengikuti upacara bendera peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis, 1 Juni 2023 di halaman Kantor Kemenag Brebes yang dimulai tepat pada pukul 07.00 WIB,  yang dikuti oleh 80 orang ASN Secara hikmat dengan mengunakan pakaian adat nasional.

Bertindak selaku inspektur upacara, Plt. Kepala Kantor Kemenag Brebes, H. Mad Soleh. Yang membacakan sambutan resmi dari Presiden Republik Indonesia. “Menilik sejarah, Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI saat Soekarno menyampaikan pidatonya pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Beberapa dekade kemudian, berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila dan juga hari libur nasional”. jelasnya

Adapun pada tahun 2023 ini, tema Hari Lahir Pancasila adalah Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global. Dalam amanatnya setelah membacakan sambutan presiden RI, Kakan Kemenag Brebes mengatakan, “Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Allah Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada tanah air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati,” ungkapnya.

Berkat Pancasila dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika. Hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar namun harus dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia.

Para pendiri negara (the founding fathers) telah berhasil mengidentifikasi kepribadian bangsa Indonesia yang kemudian dirumuskan dalam suatu pandangan hidup yaitu Pancasila. Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, kita akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak dapat digantikan dengan apa pun juga baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang.(hid/Sua)