Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Alquran (BADKO LPQ) Kota Semarang menyelenggarakan wisuda bersama santri angkatan XI, Minggu (19/6/2022).
Ketua Badko LPQ Kota Semarang Bahrul Fawaid menjelaskan, para santri yang hari ini diwisuda adalah anak-anak pilihan yang telah lulus dalam serangkaian ujian. “Ujian bersama santri LPQ se-Kota Semarang tahun ini diikuti 1.620 santri, tetapi yang dinyatakan lulus 1.085 santri,” jelasnya.
Prosesi wisuda yang berlangsung di audit dua kampus UIN Walisongo tersebut dibagi ke dalam dua gelombang. Wisuda pertama dilaksanakan pada pagi hari (19/6/2022) diikuti 546 santri, kedua pada siang harinya diikuti 539 santri.
Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan, para orang tua pasti bangga karena putra-putrinya pintar ilmu agama dan membaca Alquran, sehingga diharapkan bisa menjadi “tiket” masuk surga.
Pada kesempatan tersebut, ia membacakan sambutan Walikota Semarang, yang mengucapkan selamat kepada santri yang diwisuda. Ia juga berterima kasih kepada ustaz dan ustazah yang sudah membimbing hingga mereka bisa diwisuda.
Menurutnya, era globalisasi memberikan dampak signifikan. Salah satu dampak buruknya ditandai dengan merebaknya demoralisasi, yakni suatu bentuk kemerosotan moral dan akhlak.
Beruntungnya ada anak-anak yang sudah dibentengi ilmu agama yang baik sehingga bisa menjadi generasi emas yang siap berkontribusi positif bagi masa depan negara.
“LPQ ini jadi salah satu benteng (demoralisasi), santri-santri ini sudah berada di trek yang tepat, belajar dan mengamalkan Al-Qur’an di usia yang masih muda,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Badko LPQ Jawa Tengah Ateng Chozany Miftah berpesan, wisuda ini bukan akhir dari belajar Alquran. Sehingga santru harus melanjutkan belajar, membaca, dan mengamalkan Alquran. “Semoga ilmu yang didapat menjadi ilmu bermanfaat yang mampu mengantarkan menuju kesuksesan hidup, baik di dunia maupun akhirat,” doanya.
Kata dia, dari 35 Badko LPQ di Jateng, Badko LPQ Kota Semarang merupakan yang paling aktif berperan dan diperankan di masyarakat. “Kami apresiasi pengurus badko yang konsisten melaksanakan satu program strategis dalam rangka pembinaan mutu dan kualitas terselenggaranya pendidikan LPQ,” ujar Ateng.
Hadir pula Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD. Pontren) Tantowi Jauhari, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang.(Agus Haryadi/NBA/rf)