Boyolali – Bakti sosial merupakan rasa kemanusiaan dan perwujudan dari kepedulian terhadap sesama manusia. MAN 4 Boyolali kembali melakukan bakti sosial yang berbeda dengan kegiatan tahun yang lalu. Kamis (24/02) pukul 09.00 wib, Kepala Madrasah bersama tim UPZ MAN 4 Boyolali dan beberapa siswa melaksanakan kegiatan sosial kepada orang tua siswa yang menderita sakit bertahun-tahun dan keadaan keluarganya tidak mampu untuk berobat.
Bakti sosial peduli orang tua siwa yang sakit menahun diberikan kepada tiga orang tua, diantaranya Bapak Muttaqin (orang tua Devita Rahmawati) desa Bantengan Karanggede, Ibu Maryati (orang tua Dwi Apriliatussilihah) Desa Kebonan Karanggede, dan Bapak Mulyono (orang tua Zuni Widiyanti) Desa Suruhan Wonosegoro. Ketiga orang tua tersebut sudah menderita sakit lebih dari 5 tahun, dan keadaan ekonominya kurang mampu. Kegiatan tersebut dilaksanakan hanya dalam waktu satu hari.
Kegiatan Bakti sosial kali ini bertujuan untuk meringankan beban dan untuk membantu biaya pengobatan mereka orang tua siswa yang kurang mampu. Kepala MAN 4 Boyolali, Maryono menyampaikan bahwa bakti sosial yang dilaksanakan oleh MAN 4 Boyolali merupakan wujud kepedulian madrasah terhadap kondisi orang tua peserta didik.
“Semoga Allah SWT segera mengangkat penyakit Bapak/Ibu, dan anak-anak tidak minder dengan kondisi orang tuanya sekarang ini. Dan kegiatan ini menjadi syiar dalam sosialisasi mengenalkan MAN 4 Boyolali kepada masyarakat “. Ungkap Maryono,pada orang tua siswa yang menderita sakit tersebut.
Bakti sosial antar warga masyarakat yang dilakukan oleh madrasah adalah untuk mewujudkan rasa cinta kasih , rasa saling menolong,rasa saling peduli siswa kepada masyarakat luas yang sedang dilanda musibah dan membutuhkan uluran tangan untuk membantu meringankan musibah yang dialami. (Ita/Zoelva/Jaim/rf)