Boyolali – Dalam rangka membekali siswa dan siswi madrasah tentang ibadah haji, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Boyolali menyelenggarakan kegiatan Manasik Haji. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (12/03) dan diikuti oleh 88 peserta dari siswa kelas V.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah 5 Boyolali, Sri Hatmoko mengungkapkan bahwa kegiatan manasik haji tersebut sebagai implementasi dari kurikulum 2013 yang diterapkan di MIN 5 Boyolali. salah satu point dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran yang dilaksanakan di luar ruangan/ kelas. Dengan dilaksanakannya pembelajaran di luar ruangan diharapkan para siswa dapat lebih mudah dalam memahami materi pelajaran.
“Sebagai bentuk penerapan kurikulum 2013, kegiatan tersebut tidak hanya sebagai bentuk pembelajaran aplikatif, namun juga agar menjadikan siswa bisa belajar dengan senang, serta mudah mengingat materi pembelajaran,” ujarnya
Kegiatan manasik haji tersebut bertempat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Pemilihan asrama haji bukan tanpa alasan, disamping masih satu kabupaten dengan madrasah, Asrama Haji Donohudan Boyolali adalah tempat yang mempunyai fasilitas manasik haji yang lengkap. Sehingga diharapkan siswa siswi madarasah dapat memahami dan mempunyai bayangan tentang proses ibadah haji secara lengkap dengan melakukan manasik di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Madrasah bekerjasama dengan pihak Komite madrasah telah berhasil menyelenggarakan rangkaian kegiatan ini dengan lancar yang secara antusias dapat dikuti oleh seluruh peserta. Peserta yang terdiri dari 3 rombongan bertolak dari madrasah di Tanduk, Ampel, pukul 07:30 WIB menuju Asrama Haji Donohudan dan sampai di lokasi pukul 8:45 WIB.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembelajaran Fiqh kelas V berkaitan dengan tema “Mensimulasikan Tata cara Ibadah Haji dan Umroh”, dengan pembimbing langsung dari guru MIN 5 Boyolali. Kegiatan manasik berakhir sekitar pukul 10:30 dilanjutkan dengan city tour di Kota Surakarta. (Mahmud/jaim/Wul)