Batang- Sebanyak 15 pasang calon pengantin mengikuti Bimbingan Perkawinan Pra Nikah yang digelar di KUA Kecamatan Reban. Kegiatan ini menjadi bagian penting untuk mencapai keberhasilan membangun rumah tangga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Bimas Kemenag Kab. Batang, H Sodikin pada Rabu (22/6) di balai nikah dan manasik haji KUA Kecamatan Reban.
Dalam sambutannya H Sodikin menyampaikan bahwa mewujudkan keluarga yang kokoh dan tangguh itu memerlukan ikhtiar sungguh-sungguh. Diantara ikhtiar itu adalah memiliki ilmu dan wawasan tentang pernikahan.
“Kita harus memiliki ihtiar yang kuat. Diantaranya berusaha memiliki ilmu,” ungkap H. Sodikin.
Tanpa kesiapan dan ikhtiar, keluarga yang kokoh dan tangguh akan sulit diwujudkan. Akibatnya, kehidupan perkawinan menjadi rapuh dan rentan mengalami konflik tak berujung dan berakhir dengan perpecahan.
” Saya berharap panjenengan semuanya tidak ada yang gagal, semuanya harus menjadi keluarga sukses,” tegasnya.
Ia menambahkan, dalam kehidupan rumah tangga, setiap pasangan akan menjumpai berbagai macam masalah. Perjalanan kehidupan tidak selamanya mulus.
“Perjalanan keluarga tidak pernah mulus, tapi pasti ada masalah. Keluarga yang sukses adalah mereka yang mampu menyelesaikan dan mengelola masalah rumah tangga,” jelasnya.
Sementara itu Kepala KUA Kecamatan Reban H. Zahid Luthfi mengatakan bahwa bimbingan perkawinan pra nikah ini merupakan salah satu bekal menapaki mahligai rumah tangga.
“Berbanggalah, berbahagialah karena selama dua hari ini semua peserta akan mendapatkan ilmu. Jangan sampai jadi pengantin yang berakhir di pengadilan agama tapi harus dapat menjadi pengantin yang kekal selama hidupnya,” katanya.
Kegiatan bimbingan perkawinan ini akan digelar hingga Kamis besok. Beberapa fasilitator akan menyampaikan materi yang beragam tentang perkawinan. Diantaranya menjaga psikologi dan dinamika keluarga, menjaga kesehatan reproduksi, mempersiapakan generasi yanb berkualitas, mempersiapkan keluarga sakinah, moderasi beragama dan lain-lain. (Zaenal Faizin/Zy_humas/rf)