Karanganyar – Ratusan calon jamaah haji asal Kabupaten Karanganyar pada hari Kamis, 11 September 2014 kemarin mengikuti kegiatan Pamitan dan Pelepasan Calon Jamaah Haji yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Kegiatan yang disponsori oleh Pemerintah Daerah ini dihadiri oleh Bupati, Kapolres, Dandim, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Pengadilan Agama serta Kepala Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono MM. yang memberikan sambutan mengatakan bahwa Pemerintah daerah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu kelancaran pelaksanaan ibadah haji, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan kain batik yang digunakan untuk seragam jamaah haji asal Indonsia. Disamping itu, Pemda juga memberikan slayer sebagai identitas jamaah haji asal Kabupaten Karanganyar yang secara simbolik dipakaikan oleh Bupati Karanganyar kepada dua orang calon jamaah haji.
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar tidak lupa mengingatkan kepada para petugas ibadah haji, termasuk didalamnya adalah Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), Petugas Kesehatan dan Paramedis agar melaksanakan tugasnya sebaik mungkin.
“Jadi petugas haji jangan egois, berangkat ke tanah suci tidak bayar, bahkan beberapa diantaranya dibayar, jadi jangan bekerja se enaknya sendiri.”, tegas Bupati.
Ditemui di tempat terpisah, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Drs. H. Museri, MM. menjelaskan bahwa seluruh calon jamaah haji Kabupaten Karanganyar yang masuk dalam kuota pemberangkatan tahun 1435H / 2014M yang didasarkan pada data sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat) adalah sebanyak 439 orang, termasuk diantaranya 3 orang TPHD.
“Pemberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Karanganyar terbagi dalam 2 kloter, yaitu kloter 58 sebanyak 294 orang yang berbarengan dengan calon jamaah haji asal Kabupaten Sukoharjo dan kloter 59 sebanyak 145 orang yang berbarengan dengan calon jamaah haji asal Kabupaten Klaten. Mereka akan masuk asrama haji donohudan pada tanggal 22 September 2014 dan terbang ke Tanah Suci pada tanggal 23 September 2014 dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali”, lanjutnya. (Hadi)