081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Dimonitor Tim Pembina Akmi, Uji Coba Min 2 Sukoharjo Lancar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Dalam rangka memperbaiki dan menyempurnakan layanan dibidang Pendidikan khususnya peningkatan kualitas pembelajaran, Kementerian Agama meluncurkan program Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia yang disingkat dengan AKMI. Sebelum asesmen dilaksanakan secara nasional dan menyeluruh, pihak kementerian melakukan uji coba pada beberapa madrasah. MIN 2 Sukoharjo menjadi salah satu madrasah sasaran dari sembilan madrasah di wilayah Jawa tengah.

Pagi itu sebelum pukul 07.00 WIB. terlihat Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo, Susilowati sudah hadir di Kampus I MIN 2 Sukoharjo yang terletak di Kelurahan Jetis. Dijelaskannya pagi ini akan ada monitoring dari pusat terkait kegiatan uji coba pelaksanaan AKMI di MIN 2 Sukoharjo. (30/08/2021)

“Hari ini pelaksanaan tahap 2 uji coba AKMI di MIN 2 Sukoharjo. Tahap pertama telah dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2021. Dalam pelaksanaan tersebut ada beberapa kendala terutama pada server pusat. Semua kendala akan kami sampaikan pada Pak Joko yang akan melaksanakan monitoring hari ini.” jelas Susilowati.

Tepat pukul 07.00 WIB, Dr. Joko Miranto, S.Si., M.Pd., Tim Pemandu Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) REP-MEQR-Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tiba di Kampus I MIN 2 Sukoharjo. Setelah memperkenalkan diri, pria ramah yang bertugas di MAN IC Gorontalo tersebut menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya di MIN 2 Sukoharjo.

“Pada uji coba AKMI kali ini dipilih berdasarkan tiga level madrasah yaitu level atas, menengah, dan bawah. MIN 2 Sukoharjo mewakili madrasah pada level atas. Adapun tujuan uji coba adalah untuk menguji aplikasi dan menguji validitas instrument dalam hal ini soal. Karena ini hal baru, maka perlu ada uji coba berulang untuk menemukan masalah-masalah yang untuk selanjutnya diperbaiki.” ungkap Joko yang ternyata asli dari Nguter Sukoharjo.

Sementara itu, Didampingi Kasi Pendidikan Madrasah dan Pengawas Madrasah, Kepala MIN 2 Sukoharjo, Wiretnoningsih Nurhayati melaporkan pelaksanaan uji coba AKMI. Secara lengkap Wiretno memaparkan banyak peserta, teknis pelaksanaan mulai dari sosialisasi hingga persiapan dan pelaksanaan uji coba serta kendala yang dijumpai.

“Peserta uji coba siswa kelas 5 sejumlah 210 anak. Sosialisasi dilaksanakan secara virtual sebanyak dua kali. Kami meluncurkan angket pada orang tua yang berisi kesanggupan melaksanakan uji coba dengan pilihan tempat di rumah atau madrasah. Alhamdulillah orang tua bekerjasama dengan baik. Sehingga sejauh ini dari tidak ada kendala terkait keterlibatan siswa baik di madrasah maupun dari rumah. Kendala teknis juga tidak ada. Pada uji coba tahap 1 pada tanggal 18 Agustus 2021 tak satupun siswa yang berhasil login. Dan ini terjadi di seluruh madrasah uji coba. Alhamdulillah pada tahap 2 tanggal 25 Agustus 2021 berjalan cukup lancar dimana 100% siswa berhasil login meskipun terkesan ada antrian. Jadi bergantian login. Semoga tahap 3 hari ini dan besok berjalan lebih baik.” Wiretno memaparkan.

Dengan cermat Joko menampung permasalahan yang dihadapi oleh madrasah. Joko juga menjelaskan bahwa untuk aplikasi kementerian bekerjasama dengan pihak ketiga. Permasalahan apapun akan disampaikan dan dicarikan solusi.

Dalam kesempatan ini Joko menyempatkan untuk meninjau langsung tempat pelaksanaan AKMI yakni laboratorium di Kampus 1 lokasi Jetis dan Kampus 2 lokasi Joho. Joko juga mewawancarai proktor dan 2 siswa untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi. Joko berjanji akan menyampaikan semua temuan di MIN 2 Sukoharjo.

“Semoga pelaksanaan AKMI bulan Oktober nanti berjalan lancar. Ucapan terima kasih untuk madrasah yang sudah berpartisipasi dalam uji coba sehingga berkontribusi untuk perbaikan.” pungkas Joko. (gun/djp/rf)

Skip to content