Semarang – Menyadari peran pentingnya sebagai pendamping suami dalam menjaga integritasnya sebagai ASN, DWP Kemenag Kota Semarang turut mengkampanyekan gerakan SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) melalui senam bersama yang dilaksanakan di halaman kantor setempat, Kamis (22/12/2022).
Guna pemanasan, sebelum melaksanakan senam SPAK, peserta pun bersenam aerobik terlebih dahulu. Gerakan senam SPAK sangat sederhana dan mudah ditirukan. Dengan iringan musik lagu SPAK yang dinamis dan tempo yang sedikit cepat, peserta senam nampak begitu semangat dan senang mengikuti kegiatan.
Selepas melaksanakan senam, Dwi Yuliarti Mukhlis Abdillah selaku Ketua DWP Kemenag Kota Semarang menyampaikan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kemenag, HUT ke-23 DWP, dan sekaligus peringatan Hari Ibu ke-94.
“Kita ketahui bersama bahwa saat ini Kemenag Kota Semarang sedang berjuang mewujudkan Zona Integritas, kita sebagai istri ASN dan ASN perempuan sendiri, memiliki peran yang sangat strategis guna mencegah terjadinya tindak pidana korupsi atau gratifikasi di lingkungan kita,” tuturnya.
“Bertepatan dengan peringatan HAB ke-77 Kemenag, HUT ke-23 DWP, dan Hari Ibu ke-94, kami menginisiasi untuk mengkampanyekan gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi atau yang lebih dikenal dengan istilah SPAK melalui senam,” ujarnya.
“Mengapa? Karena untuk menggelorakan SPAK, tidak hanya dibutuhkan semangat, tetapi juga jiwa dan raga yang sehat. Harapannya, dengan bergerak bersama akan mampu menguatkan tekad kita untuk mewujudkan birokrasi yang bersih di lingkungan Kankemenag Kota Semarang,” pungkasnya.
Di akhir kegiatan, peserta pun berfoto bersama dan mendeklarasikan diri sebagai agen perubahan. “Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kota Semarang, Saya Perempuan Anti Korupsi. Yes…Yes…Yes…!’’ ucap mereka secara serentak.(NBA/bd)