081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Fajar Adhy Nugroho: “Moderasi Beragama Tidak Hanya Tugas Pemerintah Tetapi Tugas Seluruh Unsur Masyarakat”

Ungaran (Buddha) Bimbingan Masyarakat Buddha Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah selenggarakan kegiatan Fasilitasi Moderasi Lembaga Keagamaan Buddha, Senin (22/11) bertempat di The Wujil Resort & Conventions, Jl. Soekarno  Hatta, Wujil, Kec. Bergas, Kab. Semarang.

Fajar Adhy Nugroho selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah hadir memberikan pengarahan dan membuka kegiatan mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah.

Dihadapan 60 peserta kegiatan yang berasal dari para pengurus lembaga keagamaan Buddha Fajar Adhy Nugroho menekankan bahwa Moderasi Beragama tidak hanya menjadi tugas pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama semata, namun menjadi tugas seluruh unsur masyarakat termasuk para tokoh agama Buddha.

“Moderasi beragama tidak hanya tugas pemerintah tetapi tugas seluruh unsur Masyarakat”ucapnya.

Fajar Adhy Nugroho selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. Jateng saat memberikan pengarahan didampingi perwakilan Walubi dan Permabudhi

Menjadi keniscayaan bahwa di Jawa Tengah yang sangat heterogen masyarakatnya, dengan beraneka ragam latar belakang rentan muncul perbedaan yang mengarah ke perpecahan tegasnya.

“Perbedaan bukan untuk terpecah-pecah atau tercerai berai”lanjutnya.

Dalam kesempatan pengarahannya Fajar Adhy Nugroho juga menekankan bahwa para tokoh agama memiliki peran dalam menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan. Saling mendukung satu dengan lainnya pun tidak abai dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

Dia mengingatkan bahwa dinegara Indonesia kebebasan berpendapat memang dijamin oleh undang-undang namun kebebasan disini adalah kebebasan yang bertanggung jawab dengan menghargai dan menghormati kebebasan orang lain.

Terlebih lagi semangat persatuan melalui pelaksanaan Tri Kerukunan Umat Beragama yang dulu pernah diprogramkan oleh pemerintah pada saat sekarang tetap relevan untuk diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Moderasi adalah bagaimana menjadikan kita lebih satu tanpa membandingkan”pungkasnya. Diakhir pengarahannya Fajar Adhy Nugroho berpesan agar seluruh peserta kegiatan turut serta secara aktif dalam pelaksanaan moderasi beragama dengan terus menerus mengamalkan nilai-nilai ajaran agama yang diyakini dan dianut sebagai cara untuk menjadikan hidup lebih tenang bahagia dan sejahtera. Sis/bd

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content