081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

FKPAI KUA Kec. Ampel Adakan Qurban dan Bhakti Sosial di Masa Pandemi Covid 19

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

AMPEL – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Ampel mengadakan Qurban dan Bhakti Sosial di Masa Pandemi Covid 19 sesuai syariat dan protokol kesehatan.Program tersebut merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan FKPAI KUA Kec. Ampel sebagai wujud kerja nyata dan sarana dakwah kepada masyarakat khsusunya di daerah atau desa yang jauh dari kota kecamatan serta desa tersebut selama ini belum pernah sama sekali mengadakan kegiatan penyembelihan hewan qurban di Hari Raya Idul Adha.

Adapun kegiatan di Tahun 1442 H/2021 M agak berbeda dari tahun- tahun sebelumnya, ini merupakan tahun kedua melaksanakan qurban dan bhakti sosial dimasa pandemi covid 19. Kepala KUA Kec. Ampel Drs. H. Askandar Al Anam memerintahkan agar kegiatan dilaksanakan sesuai dengan SE Menteri Agama No. 17 Tahun 2021 yaitu Penyuluh Agama Islam agar menjadi garda terdepan untuk melaksanakan Sholat Idul Adha dirumah serta melaksanakan penyembelihan hewan qurban di hari tasyrik dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Laksanakan kegiatan sesuai dengan SE Menag Nomor 17 Tahun 2021, kita sebagai keluarga besar kementerian agama harus menjadi contoh dan sekaligus menjadi motor dalam pelaksanaan SE tersebut.” Kata Askandar

Selain mengacu pada SE yang ada, Kepala KUA Kec. Ampel juga membuat surat tugas secara resmi kepada penyuluh untuk memantau dan memonitoring pelaksanaan qurban selama tiga hari tasyrik di wilayah Kec. Ampel khususnya dalam program FKPAI tersebut benar-benar berjalan sesuai dengan syariat, menjalankan prokes secara ketat, menghindari kerumunan serta sesuai dengan aturan yang ada.

Penyembelihan hewan qurban dan bhakti sosial di tahun ini diadakan di 6 titik dan dilaksanakan selama tiga hari. Hari tasyrik pertama melaksanakan qurban di Dk. Ganduman dan Cemoro Sewu Ds. Sampetan, Dk. Pereng Ds. Sampetan serta Dk. Tuwan Wetan Ds. Selodoko dengan total hewan qurban 2 sapi dan 98 kambing. Dihari pertama ini bekerjasama dengan organisasi Sosidaritas Muslim, Human Iniviate (HI), Baitul Maal Hidayatullah (BMH), dan Dhompet Dhuafa. Selain hewan qurban, para panitia lokal dan sebagian masyarakat diberikan vitamin bagian dari upaya menjaga kesehatan.

Pada hari tasyrik kedua, kegiatan dilaksanakan di tiga titik yaitu Dk. Baturejo Ds. Sampetan, Dk. Sukorame Ds. Sampetan dan dk. Pagerjurang Ds. Sampetan dengan total hewan qurban 1 sapi dan 15 kambing serta 100 paket sembako. Dihari kedua ini bekerjasama dengan organisasi Perhimpunan BMT Indonesia, Solo Peduli dan Alumni MAN Boyolali (AMB). Sedangkan di hari tasyrik ketiga, kegiatan dilaksanakan di satu titik yaitu di Dk. Purwogondo Ds. Sampetan dengan 5 kambing dan bekerjasama dengan organisasi Perhimpunan BMT Indonesia. Selain itu juga ada beberapa donatur lainnya di wilayah Kec. Ampel untuk mendukung operasional kegiatan tersebut.

Dalam pantauan dan monitoring para penyuluh, pelaksanaan benar-benar mengacu pada SE Menag No. 17 Tahun 2021 yaitu dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang ketat, dapat dilihat diantaranya panitia lokal yang sangat terbatas tidak lebih dari 10 orang, perwakilan dari organisasi hanya satu atau dua orang, memakai masker, memakai sarung tangan karet atau plastik serta disediadakan cuci tangan beserta sabunnya dan handsanitazer. Dalam proses pembagian daging, panitia merelakan mengatar satu persatu kerumah-rumah warga agar menghindari kerumunan di lokasi penyembelihan. Sebagai tambahan informasi bahwa pada tahun ini kegiatan banyak dipusatkan di dukuh-dukuh di wilayah desa Sampetan karena banyak warga muallaf.

Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Ampel, Maryanto, menyampaikan harapan, bahwa kegiatan seperti ini untuk dilaksanakan secara konsisten dan istiqomah  ditahun-tahun yang akan datang dengan menjalin kerjasama yang kuat antara staf KUA, para penyuluh, organisasi sosial kemasyarakatan serta tokoh-tokoh agama di desa. Ini semua bertujuan untuk membangkitkan semangat berdakwah tiada henti dalam situasi seperti apapun.(FKPAI- KUA Kec. Ampel/Jaim/rf).

Skip to content