Kudus – Mahasiswa PPL kelompok 3 jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Walisongo Semarang dalam kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapanagan ) di Kemenag Kab.Kudus menggelar acara webinar spiritual dengan menggunakan media aplikasi google meet dan streaming youtube dengan mendatangkan 2 nara sumber yaitu : Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan kerjasama Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Ali Murtadho dan Kepala Kankemenag Kab.Kudus, Akhmad Mundakir(3/2/2021).
Webinar dengan tema“ Bimbingan spiritual untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di masa pandemi “ diikuti sebanyak 200 peserta dari semua kalangan baik dari mahasiswa dan umum.
Kegiatan ini diharapkan para peserta bias mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bias mengaplikasikanya di masa pandemic kini supaya iman dan imun tetap terjaga. Mental yang sehat dan hidup yang sehat akan membawa dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Akhmad Mundakir saat memberikan sambutan pada pembukaan webinar menyampaikan kita sebagai makhluk beragama dalam mensikapi pandemic ini kita sikapi dari segi ilmu pengetahuan dan agama.
“Kita berusaha meningkatkan kwalitas keberagamaan kita dengan Hablum Minallah ataupun Hablum Minannas. Kesehatan harus dijaga dengan optimal baik fisik maupun mental. Ini sangat penting untuk mewujudkan kesehatan secara keseluruhan. Dalam hal ini kita perlu mencari upaya bagaimana supaya bimbingan mental dan penyuluhan ini bias efektif untuk meningkatkan kesehatan mental dan juga fisik supaya tidak lupa akan imunitas tubuh kita “ jelasnya
Lanjut Mundakir “Salah satu bentuk bimbingan spiritual berupaya untuk meningkatkan kesehatan mental bagi masyarakat di masa pandemik. Spiritualitas juga memberikan suatu perasaan yang berhubungan dengan interpersonal, intrapersonal dan transpersonal termasuk unsur spiritualitas, kesadaran spiritual dan kebutuhan spiritual “ pungkasnya
Sementara itu Dosen pendamping Lapangan, Widayat Mintarsih memberikan apresiasi terhadap mahasiswa PPL di Kemenag Kudus yang kreatif dan inovatif dalam berkarya dan mengaplikasikan ilmunya.
“Mahasiswa di masa pandemic ini harus semakin kreatif dan inovatif dan harus tetap semangat untuk selalu berkarya dalam mengamalkan ilmu agar bias bermanfaat untuk kemaslahatan umat.”terangnya (Durrotun Nafisah/wwk/bd).