Gelar Pembinaan Qari’ dan Qariah, Ini tujuan Kemenag dan Pemkab Kebumen

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen menyelenggarakan Pembinaan Qari dan Qariah Tingkat Kabupaten Tahun 2023. Hal ini bertujuan untuk menggali potensi, mutu dan kemampuan para calon peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) agar bisa maksimal dan meraih prestasi optimal pada ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024.

“Kafilah Kabupaten Kebumen diharapkan bisa mendapatkan peringkat 3 (tiga) besar di MTQ Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024,” ujar Kabag Kesra Setda Kebumen Mukhsinul Mubarok dalam laporannya pada pembukaan Qari’ dan Qariah di Aula Setda Kebumen, Senin (18/09/2023).

Dengan menghadirkan narasumber dari luar Kebumen maupun dari Kebumen, pembinaan diikuti oleh 100 peserta cabang tilawah dan 100 peserta cabang tahfidz. Dua narasumber dari luar Kebumen yaitu K.H. Solihul Hadi dan K.H. Zaenuri Ahmad yang merupakan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an  (LPTQ) Jawa Tengah. Sedangkan dari Kebumen sendiri narasumber yang dihadirkan adalah Kepala Kankemenag Kebumen Sukarno dan para anggota Jam’iyatul Qurro’ Walhufadz (JQH) Kabupaten Kebumen.

Membuka kegiatan ini, Sekda Kebumen Ujang Sugiyono sangat mengapresiasi kerjasama pembinaan Qari’ dan Qariah ini. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kemenag maupun Bagian Kesra Setda Kebumen.

Dalam pandangannya, pembinaan ini bukan hanya sekedar mempersiapkan Kafilah Kabupaten Kebumen agar berprestasi, tetapi ia berharap bisa dijadikan sebagai salah satu jalan edukasi umat agar lebih mencintai Al Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari – hari.

“Proses pembinaan ini jangan hanya sampai cukup di sini, tetapi harus terus berkelanjutan melalui majelis – majelis, masjid, mushola, ataupun kegiatan keagamaan Islam lainnya di Kebumen,” pesannya.

Sementara Sukarno, Kepala Kankemenag Kebumen dalam materinya mengatakan bahwa pihaknya selama ini juga terus melakukan pembinaan bersama jajaran Bimas Islam. Dilaporkan, hingga saat ini, sudah terbentuk 11 sanggar tilawah dari 26 Kecamatan yang ada di Kebumen. Menurutnya, hal ini tidak lepas dari peran para Penyuluh Agama Islam di lingkungannya dan seluruh elemen yang ada. Terutama bimbingan para Ulama pengasuh Pondok Pesantren dan para ustadz yang sudah pasti sangat berjasa dalam pengkaderan para Qari’ maupun Tahfidz.(fz/Bel)