GPAI Miliki Tanggungjawab Moril Bentuk Karakter Peserta Didik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Kamis (24/08/2023) Muhamad Faojin, Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang, melaksanakan monitoring dan pembinaan Guru Pendidikan Agama Islam yang bertugas di SMP IT Al Fikri Kel. Sambiroto Kec. Mangunharjo Kota Semarang.

Dalam kegiatan itu, ia menjelaskan, GPAI wajib meningkatkan kompetensinya, baik melalui workshop, Diklat, seminar, pelatihan, atau kegiatan lainnya. “Sebagai guru, terlebih Guru Pendidikan Agama Islam, harus selalu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan melalui berbagai kegiatan yang bersifat positif, karena GPAI memiliki tanggungjawab moril dalam pembentukan karakter keimanan dan ketakwaan peserta didik, siswa yang tidak hanya memiliki kecerdasan secara akademik, tetapi juga cerdas secara mental spiritualnya,” tuturnya.

“GPAI SMP IT Al Fikri selayaknya menjadi guru yang handal dan memiliki daya saing,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Muhamad Faojin memberikan apresiasi kepada SMP IT Al Fikri yang telah melaksanakan praktik ibadah sehari-hari di sekolah seperti, ajakan salat dhuha dan dhuhur berjamaah, gerakan berinfak di hari Jumat, mewajibkan siswa mengaji 3 kali dalam seminggu dengan pendampingan guru, dan tambahan mengaji setaiap Senin-Kamis diluar KBM bagi siswa yang masih mengaji Jilid 1 dan 2, serta pembiasaan membaca surah-surah pendek, melafalkan doa dan solawat pada awal pembelajaran PAI.

Ia pun mengimbau, GPAI menjadi guru penggerak dalam upaya peningkatakan kompetensi guru. “Tak hanya meningkatkan kompetensinya, GPAI juga kami imbau bisa menjadi guru penggerak dalam upaya peningkatan kompetensi pendidik, dengan membuat perencanaan/penyusunan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan,” imbaunya.

“Mengingat SMP IT Al Fikri masih terakreditasi C, maka diperlukan evaluasi bersama, terutama dalam segi administrasi dan tata ruang, agar bisa dirapikan,” sambungnya.

Pada bagian lain, ia mengusulkan, adanya pertemuan rutin antara Yayasan dan Sekolah Al Fikri. “Kami berharap diadakan pertemuan sebulan atau dua bulan sekali, antara  Ketua Yayasan, Kepala SMP IT Al Fikri dan Kepala SMA Al Fikri, yang bertujuan  untuk saling memberikan dukungan guna kemajuan perkembangan sekolah,” ujarnya.(Sumarah/Faojin/NBA/bd)