H.M. Aqsho : Mutasi ASN Adalah Hal Yang Biasa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang H.M. Aqsho sedang memimpin apel Pagi dan penyerahan Surat Tugas Mutasi ASN

Batang – Untuk memenuhi kebutuhan tugas terstruktur Kemenag Kab. Batang, Kepala Kantor menyerahkan Surat Tugas Mutasi pada Pengawas Madrasah,Pengawas PAI dan beberapa ASN pada Selasa, (23/11) di aula lantai 2. Hadir dalam acara itu Kepala Kantor Kemenag, Ka.Subag.TU, Para Kasi dan Penyelelenggara Zakat Wakaf, Ketua Pokja Was, Ketua Apri dan seluruh ASN Kemenag Kab. Batang.

Analis Kepegawaian Kemenag Kab. Batang Fuadi dalam keterangannya mengatakan bahwa mutasi Pengawas Madrasah,Pengawas PAI dan beberapa ASN ini merupakan keniscayaan saat ini, karena menurutnya selain penyegaran tugas juga memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat.

“ Mutasi ini keniscayaan, bukan karena like and dislike, namun karena tuntutan organisasi sebagai pemenuhan kebutuhan pelayanan pada masyarakat,” jelas Fuadi.

Dia juga menjelaskan karena situasi pandemi yang masih ada di Batang, maka upacara penyerahan surat tugas itu sangat terbatas.

“ Upacara penyerahan surat tugas kali ini sangat terbatas hanya dihadiri para pejabat dan beberapa ASN Kemenag karena situasi covid-19 juga karena aula kantor masih belum kondusif,” tambahnya.

Sementara itu dalam amanatnya kepala Kantor Kemenag Kab. Batang H.M. Aqsho mengatakan bahwa covid-19 masih ada di sekitar kita maka menurutnya kita tetap dengan disiplin dalam melaksanakan tugas menerapkan protocol kesehatan.

“ Situasi covid-19 masih ada di lingkungan kita, maka saya tegaskan pada semua Pejabat maupun ASN dalam melaksanakan tugasnya untuk tetap disiplin protocol kesehatan,” kata H.M. Aqsho.

Dia juga menuturkan bahwa mutasi ASN merupakan hal yang biasa dalam lembaga, hal ini selain memenuhi kebutuhan organisasi juga dapat dimaknai sebagai upaya penyegaran tugas.

“ Mutasi bagi ASN adalah hal yang biasa karena ini merupakan pemenuhan kebutuhan lembaga, juga sebagai upaya penyegaran tugas,” tuturnya.

Kepala Kantor menganalogikan bahwa air yang tenang, diam tidak beriak, tidak mengalir terlalu lama akan berdampak pada rusaknya air itu, menurutnya air yang lama tidak bergerak itu akan menjadi sarang penyakit bahkan terkesan berbau tidak sedap.

“ Mutasi tugas kalau saya analogikan sebuah air yang tidak pernah bergerak hanya menggenang diam lambat laun akan menjadi sarang penyakit atau bahkan dapat berbau, berbeda air yang ada di sungai bergerak pindah tempat, air dilaut bergerak bersama ombak akan tetap segar dan bermanfaat, demikian juga ASN yang mengalami mutasi tentu akan lebih bermanfaat sebagai mana air,” jelasnya.

Diakhir upacara Kepala Kantor bersama para pejabat dan seluruh peserta upacara memberikan ucapan selamat pada ASN yang baru saja menerima surat tugas. (Zy)