Kebumen – “Saya kagum, anak-anak mampu membawakan berbagai penampilan dengan semangat, ini menunjukkan salah satu keberhasilan kepemimpinan kepala madrasah”. Hal inilah yang disampaikan Kabid Penma Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Saifullah, setelah menyaksikan berbagai perfoma peserta didik MIN 1 Kebumen pada acara pembukaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) MIN 1 Kebumen Tahun 2022 pada Selasa (25/10).
Saifullah menyampaikan, kepala madrasah harus terus berinovasi, meningkatkan dan memacu prestasi prestasi akademik madrasah. “Caranya, drill guru dengan mengikutkan mereka pada diklat dan pelatihan-pelatihan, masukkan agenda itu dalam RKJM dan kerjasamakan untuk meningkatkan prestasi”, katanya.
Adalah satu kebetulan, kunjungan monitoring dan evaluasi Kabid Penma di MIN 1 Kebumen bertepatan juga dengan pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) MIN 1 Kebumen. Dia merasa senang dan kagum menikmati berbagai penampilan yang awalnya dipersiapkan untuk menyambut para pengawas madrasah sebagai tim penilai dalam PKKM.
Selain Kabid Penma, turut hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Ibnu Asaduddin, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kebumen, Hj. Suwaibatul Aslamiah, serta Tim Penilai PKKM, H. Tamim Muhsin, S.Pd.I dan Sudarman, S.Pd.I. dari unsur pengawas madrasah.
Dalam acara pembukaan PPKM, tarian energik Kuda Lumping dari 5 penari putra kelas 4 mengawali penyambutan di halaman madrasah, gerimis yang sebelumnya turun, lenyap begitu para penari cilik menampilkan kebolehannya. Beralih ke ruang pembukaan, penampilan kedua menyuguhkan kemerduan dan kekompakan tim paduan suara kelas 6 yang membawakan mars MIN 1 Kebumen dan lagu Yalal Wathan.
Penyambutan berlanjut dengan gemulainya penampilan 5 penari putri dari kelas 5 dan 6 yang membawakan tari Gembira. Puncak penyambutan ialah penampilan Fatih Band yang digawangi dua vokalis bersuara tinggi, Nimal dari kelas 2 dan Aisyah dari kelas 5, Alleya, kelas 3 sebagai keyboardis, Aqil dari kelas 5 sebagai gitaris, serta Ilham, kelas 6 sebagai drumer.
Group Band cilik ini berkolaborasi dengan dua orang guru, Alfan Salim Junaedi guru Kelas 6 sebagai bassis dan Darobi guru Seni Budaya yang memainkan gitar melody. Dua nomor lagu, Tiara dan Ojo Dibandingke versi Shalawat dengan apik mereka mainkan.
Menanggapi penampilan dari anak-anak ini, Kakan Kemenag Kebumen tak bisa menyembunyikan decak kagum, “Angel dilawan” katanya. Ia pun larut dan ikut menyumbangkan Suara Emasnya membawakan dua lagu, Buih Jadi Permadani dan Yang Terdalam.
Dalam sambutannya Ibnu menyampaikan, kepala madrasah, para guru dan siswa MIN harus siap tampil dimanapun dalam peran apapun. “Penampilan Band siswa MIN menunjukkan mereka bisa singing out side of the box”.
Menurutnya, siswa madrasah ibtidaiyah biasanya menampilkan kemampuan mengaji namun di MIN ini ternyata tidak hanya itu, mereka bisa “ngeband” menampilkan lagu dan memainkan berbagai alat musik. Atas berbagai penampilan peserta didik ini Ibnu menyampaikan apresiasinya kepada Hj. Widyastuti, M.Pd., selaku kepala madrasah.
Kaitannya dengan PKKM Ia mengingatkan pentingnya mempertanggungjawabkan kinerja kepala madrasah kepada negara. “Kepala madrasah harus siap mempertanggungjawabkan kinerja termasuk pengeloaan keuangan madrasah kepada negara”, kata Kakankemenag yang terkenal nyentrik ini.
Sementara itu, Widyastuti menyampaikan bahwa berbagai penampilan yang disuguhkan peserta didik atas inisiatif anak-anak, guru kemudian mengarahkan. “Jika tidak dibatasi, banyak anak-anak yang meminta tampil, bisa-bisa penampilan berlangsung sampai malam”, katanya.
Widyastuti menyampaikan pula, banyaknya penampilan peserta didik tidak akan mengganggu jalannya penilaian. Dirinya mengaku siap dievaluasi dengan dukungan segenap tim yang telah menata berbagai kelengkapan instrumen penilaian mulai dari usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan hingga supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. (Dwi/fz/bd).