Kudus – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan hala bi halal, keluarga besar KKM MTsN 2 Kudus mengadakan Halal bi Halal kegiatan diikuti oleh Kepala Madrasah se KKM MTsN 2 kegiatan dilaksanakan di Rumah makan kampung sawah segaran Undaan Lor 13/ 2017.
Kepala Madrasah MTs.N 2 Kudus Rondliyah dalam sambutanya mengatakan “apabila kita selama bulan ramadhan menjalankan ibadah puasa dengan harapan mendapatkan ridho dari Allah maka dosa-dosa kita yang telah lalu akan diampuni oleh Allah,” katanya
Untuk mendapatkan rindho Allah lebih mudah, tetapi untuk hubungan hablum minanannas , Allah tidak akan mengampuni kita kalau sesama diantara kita belum saling mengiklaskan dan maaf-memaafkan . Jadi apabila kita sudah saling memaafkan ,insyaallah diantara kita sudah tidak ada dosa lagi. Oleh karena itu pada acara ini beliau mengajak kita semua saling maaf memaafkan, menghilangkan rasa iri dan dengki diantara kita. Karena kita terkait dengan kedinasan kita bisa melangkah memulai dengan tahun ajaran yang baru dengan hati yang lapang dengan harapan kita sebagai pengendali pendidikan di madrasah masing masing bisa menjalankan tugas dan menjalankan kewajiban kita denga penuh tanggungjawab.lanjutnya
Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Suhadi dalam sambutanya mengatakan “Kementerian Agama mempunyai tujuh misi untuk mencapai visi mewujudkan masyarakat Kabupaten Kudus yang taat beragama. Rukun, cerdas, sejahtera lahir dan batin dalam rangka mewujudkan bangsa yang berdaulat mandiri dan kepribadian. Tujuh misi tersebut adalah 1).Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama . 2). Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama. 3). Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkwalitas. 4). Meningkatkan pemanfaatan potensi dan kwalitas keagamaan. 5). Mewujudkan penyelenggaraan haji dan umroh. 6). Meningkatkan akses bagi pendidikan umum yang bercirikan agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan. 7). Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, akuntabel dan terpercaya,” Katanya
Selanjutnya untuk melaksanakan tujuh misis tersebut, maka semua aparaturnya harus mempunyai prinsip lima budaya kerja yaitu 1). Integritas, yaitu keserasian antara pikiran, hati dan perkataan yang baik dan benar. 2). Provesionalitas, yaitu bekerja secara disiplin, kopenten dan tepat waktu dengan hasil yang terbaik. 3). Inovasi, yaitu menyempurnkan hal yang sudah ada dan mengkreasi yang sudah baik. 4). Tanggung jawab, yaitu bekerja dengan jujur 5). Keteladanan, yaitu selalu dijadikan contoh dan teladan.lanjutnya
Pada akhirnya, bila lima prinsip bisa dilaksanakan, maka misi Kementerian Agama Kabupaten Kudus bisa tercapai.(St.Zul/bd)