Grobogan – Kegiatan Apel pagi yang diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan secara rutin dilaksanakan di halaman Kantor. Pada pelaksanaan Apel pagi ini Senin, (04/09) dirangkai dengan kegiatan penyerahan piala dan uang pembinaan kepada peserta yang meraih juara pada kegiatan Pentas PAIS Tingkat Provinsi Jawa Tengah oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan Hambali.
Adapun kejuaran yang berhasil diraih pada kegiatan tersebut yaitu Abdulloh meraih juara pertama dalam ajang lomba MHQ SD Putra dari SDN 3 Bandung Sari Kecamatan Ngaringan Kab. Grobogan dan Toni Susanto meraih Juara 3 dalam ajang lomba Pidato PAI Putra Tingkat SMA/SMK dari SMKN 2 Purwodadi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan Hambali merasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh para siswa tersebut. Hambali juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama dan motivasi yang telah diberikan oleh para guru pembimbing dan serta seksi PAIS selama perlombaan, sehingga para siswa tersebut berhasil mengharumkan nama Kabupaten Grobogan.
Hambali menambahkan bagi siswa yang berprestasi di ajang Kegiatan Lomba Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 28 s.d. 30 Agustus 2017 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, akan maju ke tingkat nasional, yang di selenggarakan di Provinsi Aceh pada tanggal 9 Oktober 2017.
Hambali berpesan kepada para juara yang nantinya akan dikirim ke tingkat nasional supaya mempersiapkan diri semaksimal mungkin, terus giat belajar untuk meraih juara di tingkat Nasional. Kepada guru pembina supaya ditingkatkan pembinaannya di masing-masing cabang sehingga hasilnya dapat mengharumkan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Grobogan.
“Kita berharap kepada peserta agar terus giat belajar untuk meraih juara di tingkat Nasional, peserta yang belum mendapatkan medali emas agar bersungguh-sungguh belajar dan jangan putus asa,” tutur Hambali.
Kepala Kantor juga mengharapkan agar kedepannya prestasi-prestasi seperti itu ditingkatkan lagi, bukan hanya prestasi di bidang akademik, tetapi juga prestasi di bidang non akademik baik itu seni maupun olah raga, karena beliau yakin bahwa seni baik itu seni rupa, musik, tari, dan olahraga memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan otak anak.
“Seni dan olah raga merupakan penyeimbang kinerja otak kanan dan dapat meningkatkan kecerdasan, menstabilkan emosi, serta mengasah kepribadian anak didik, sehingga mampu membentuk generasi muda yang mandiri,cerdas dan kreatif,” pungkasnya.(bd/gt)