Hari Pertama UUS Gasal Kasi PD Pontren Kunjungi Madin Miftahul Falah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes-Kegiatan Ulangan Umum Semester (UUS) Gasal Madin di Kab. Brebes dimulai  Ahad,  (09/10/22). Evaluasi yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengetahui daya serap santri Madin selama proses pembelajaran

Sebagai wujud perhatian Kementerian Agama Brebes dalam hal ini Seksi PD. Pontren melakukan monitoring UUS Gasal,  sebagai sarana melihat potret langsung penyelenggaraan pendidikan Madin di Kabupaten Brebes yang seluruhnya berstatus swasta.

Hari pertama kegiatan Monitoring UUS Gasal,  Kasi PD Pontren H. Akrom Jangka Daosat,M.Si bersama Tim (baik dari Pelaksana PD. Pontren dan Ketua serta Pengurus DPC FKDT Brebes)  monitoring di Madin Miftahul Falah  Desa Sutamaja Kec. Kersana.

Dalam kesempatan tersebut Kasi PD. Pontren merasa berbahagia bisa mengunjungi Madin di kampung kampung. “Saya  berbahagia melihat kondisi Madin dengan bangunan atau gedung yang sudah bagus. Semangat guru Madin dalam menyebarkan ilmu kepada santri menjadi ruh yang sangat bermanfaat,” ungkapnya

Dihadapan santri Madin Miftahul Falah Sutamaja, H. Akrom selaku Kasi yang sering disebut gus plat merah,  memberikan motivasi belajar.  “Bahwa Pendidikan Madin mulai Ula, Wustho dan Ulya harus kalian lalui dengan sebaik baiknya. Saat ini belajar di tingkat Ula atau Awaliyah selanjutnya setelah lulus agar melanjutkan kejenjang Wustho sampai dengan Ulya. Begitu juga dengan pendidikan formal yang saat ini di MI atau SD nanti dilanjutkan minimal sampai tingkat sarjana atau S.1,” tambahnya.

Selaku Kepala Madin Miftahul Falah, Ust Asrori, “Kami berterima kasih atas kunjungan Pak Kasi PD. Pontren bersama Tim. Kami haturkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pak Kasi dan Ketua DPC FKDT Brebes yang berkenan berkunjung ke Madin kami,” ujarnya.

“Madin Miftahul Falah dengan santri sebanyak 167  bisa menjalankan proses pembelajaran dengan baik. Kebersihan dan ketertiban selalu terjaga. Semua santri  Madin sudah memilki seragam pada selama satu  minggu. Guru Madin sejumlah 6 orang penuh semangat, mereka semua adalah alumni Pesantren,” tambah Asrori. (AS/hid/sUA).