Harmonisasi ASN Kankemenag Kota Semarang

Semarang – Kabar gembira menghampiri keluarga besar Kankemenag Kota Semarang. Minggu (3/9/2023), Yogo Anggoro, salah satu Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) setempat, mendapatkan anugerah kelahiran putra keduanya. Kegembiraan itu pun mengundang ASN Kankemenag Kota Semarang untuk berkunjung ke rumah Yogo, guna menyampaikan ucapan selamat dan doa bagi Yogo dan keluarga. Jumat (8/9/2023), perwakilan ASN Kankemenag Kota Semarang yang sebagian beranggotakan kaum hawa, menuju ke Boyolali tempat kediaman Yogo Anggoro untuk bersilaturahmi. “Alhamdulillah sampai juga di rumah Mas Yogo untuk mangayubagyo atas kelahiran putra kedua Mas Yogo,” tutur Tri Ginarni, salah satu peserta rombongan. Pada kesempatan itu, mereka pun berkenalan dengan keluarga Yogo. “Dengan begini jadi lebih kenal ya Bu. Mohon maaf jika teman-teman Mas Yogo begitu datang langsung ke kamar mandi, langsung menghabiskan hidangan yang sudah disajikan, karena beginilah bentuk rasa kekeluargaan kami, sebagai keluarga besar Kementerian Agama Kota Semarang,” ujar Cholidah Hanum, Gara Zawa kepada orang tua dan istri Yogo Anggoro. Selain itu, mewakili rekan-rekannya, Hanum pun memimpin doa. “Mewakili rekan-rekan ASN Kementerian Agama Kota Semarang, kami menyampaikan turut bahagia atas kehadiran warga baru di keluarga Mas Yogo. Semoga ananda menjadi anak yang sehat, berlimpah kebahagiaan, selalu dalam lindungan dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Semoga apa yang menjadi pengharapan keluarga terhadap kelahiran putra tercinta ini, dikabulkan olehNya,” tuturnya yang diamini seluruh peserta. “Mohon maaf Mas Yogo, ijinkan saya memimpin doa secara Islam, bagi yang beragama lain menyesuaikan,” imbuhnya mengawali doa bersama. Diketahui bahwa Yogo Anggoro merupakan pemeluk agama Hindu. Perbedaan agama diantara ASN Kankemenag Kota Semarang tak menjadikan mereka saling mengotakkan diri. Kebersamaan yang ditunjukkan pada kegiatan itu, menggambarkan harmonisasi dan kemoderatan ASN di lingkungan Kementerian Agama Kota Semarang, karena dalam rombongan selain Gara Zawa ada pula perwakilan pegawai Gara Katolik, Penyuluh Agama Kristen, staf Subbag Tata Usaha, Seksi PHU, Seksi Bimas Islam, Seksi PD. Pontren, dan juga Seksi PAI. Selepas beramah-tamah, rombongan pun berpamitan dan kembali ke kantor untuk melanjutkan tugas kedinasan.(Rus/NBA/bd)