Banjarnegara – Guru MTs Cokroaminoto Badamita mengikuti Vaksin di UPT Puskesmas Rakit 2, pada Senin ini (7/6). Kebijakan Vaksinasi untuk PTK diambil sebagai langkah untuk mengurangi kehilangan kemampuan dan pengalaman belajar pada siswa atau lerning lost akibat pandemic Covid-19, terutama bagi yang paling kesulitan menjalankan pembelajran jarak jauh (PJJ). Serta untuk mendukung akselerasi penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.
Sebanyak 5 orang dari 7 guru yang mengikuti vaksininasi masal, dan 2 guru menyusul. Rizkiya Hudayah salah satu Guru MTs Cokroaminoto Badamita sangat siap dan antusias mengikuti Vaksin.
“Sejak awal saya langsung merespon positif program vaksinasi ini, Kedua ini merupakan tanggung jawab seorang pendidik bahwa kita harus segera melakukan proses belajar mengajar secara aman dan nyaman. Dengan melakukan vaksin ini merupakan bagian dari ikhtiar sangat serius menempatkan aspek pendidikan sebagai bagian penting dalam memutus mata rantai penularan COVID-19,” terangnya.
Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.
Di tempat terpisah Kepala Madrasah, Hj. Hartini menyatakan bahwa meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.
“Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu,” ungkapnya. (Mei/mnh/rf)
