Semarang (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad didampingi oleh Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad), Saifulloh menggelar Up Grading Duta Harmoni atau Penguatan Inisiator Muda Moderasi Agama 2021 secara daring melalui zoom meeting dari Ruang Kakanwil, Selasa (23/11).
Up Grading dilakukan dalam rangka membekali serta melepas keberangkatan 12 peserta finalis Duta Harmoni perwakilan Jawa Tengah untuk mengikuti tahapan lanjutan pada Seleksi Motivator Muda Moderasi Beragama 2021 pada jenjang Madrasah Aliyah (MA) yang akan digelar secara luring di Hotel Arch, Bogor, Jawa Barat pada Rabu-Sabtu, 24-27 November 2021 yang akan datang.
Tampak hadir juga para Kasi Penmad, Pengawas Madrasah Pembina, Kepada MA dan Guru Pendamping beserta ke 12 peserta finalis dari MA Jawa Tengah yang 1 diantaranya berada di Ellensburg, Washington, Amerika Serikat yang sedang mengikuti kegiatan pertukaran pelajar.
“Total peserta awal sebanyak 655 seluruh Indonesia lalu mengerucut menjadi 50 peserta dan alhamdullilah Jawa Tengah akan mengirimkan 12 finalis yang menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi yang mengirim perwakilan paling banyak,” tutur Saifulloh dalam sambutannya.
“Kami berharap seraya mendoakan supaya seluruh finalis dapt mempresentasikan hasil kerjanya dengan performa yang terbaik dan boleh memperoleh hasil yang terbaik, aamin Ya Allah,” harapnya.
Berikut adalah nama-nama ke 12 peserta finalis, yakni:
- Hasthin Aulia dari MAN Kota Tegal
- Ziadah Salamatin Naja dari MAN Demak
- Miftakhul Naim dari MA Al Irsyad Demak
- Ramaditya Riskiawan Al Achmad dari MAN 1 Semarang, Kab. Semarang
- Nadia Shafiana Rahma dari MAN 1 Surakarta
- Zaki Tri Pamungkas dari MAN 1 Karanganyar
- M. Novel Habibe dari MA Al Hikmah 2 Benda, Kab. Brebes
- Refani Febriosa dari MAN 1 Pati
- Nafiatun Uqba dari MAN 1 Temanggung
- Yusuf King Hidayat dari MAN 1 Kebumen
- Ahmad Jazaus Sakho dari MAN 1 Kudus
- Andhini Pramudhita dari MAN 2 Kudus
Selaras dengan Kabid Penmad, Kakanwil turut berbangga dan mengapresiasi seluruh finalis beserta pendamping yang telah mengharumkan nama Jawa Tengah.
“Saya tentu berbangga, mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh Guru Pembimbing serta masing-masing Kepala Madrasah dan juga para Pengawas atas bimbingan serta kerjasama kolaborasi yang baik sehingga kita menjadi provinsi yang menghadirkan perwakilan terbanyak untuk Duta Harmoni 2021,” tutur Kakanwil.
“Lantas mengapa Moderasi Beragama menjadi sedemikian penting untuk dibincangkan diseluruh lapisan masyarakat? Karena kita dikaruniai sebuah bangsa yang lengkap, beraneka dan beragam. Maka selain menjaga keberagaman kita juga harus menjaga keberagamaan, dua sisi itu yang menjadi penting untuk kita jaga,” imbuhnya.
Kakanwil tegaskan bahwasanya Moderasi Beragama sesungguhnya bukanlah sesuatu yang baru sebab hal tersebut merupakan upaya kita menjaga agama ditengah derasnya informasi dan pengetahuan agama itu sendiri.
“Jadilah seorang muslim yang moderat, jangan ekstrim ke kanan yang jatuhnya radikal dan berujung terorsime dan juga jangan ekstrim kekiri yang hidup menuruti logika sehingga menggampangkan hukum agama sehingga berujung sekuleris bahkan atheis. 2 kutub itu yang menyebabkan kegaduhan serta mengubah wajah agama yang asli,” tutur Kakanwil.
“Selamat berkompetisi anak-anakku, jadilah kalian orang Indonesia yang beragama Islam dan bukan hanya orang Islam yang tinggal di Indonesia,” pungkasnya. (pqq)