Batang – Menjelang penyelenggaraan lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2021 tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Senin (20/9) mendatang, MTs Negeri Batang menggelar kegiatan Istighosah dan Doa Bersama untuk mendukung dan mendoakan kemenangan siswa MTsN Batang dalam ajang tersebut pada Sabtu (18/09) yang lalu di masjid Madrasah. MTsN Batang mengirimkan satu perwakilan dalam ajang KSM 2021 tingkat Jawa Tengah, yakni Rikhadhatul Aisy, yang akan berlomba di bidang IPA Terpadu Terintegrasi dimana telah berhasil menjadi juara II dalam KSM tingkat Kabupaten Batang dan berhak melaju ke tahap selanjutnya.
Panitia Istighosah dan Doa Bersama, Slamet Wahyudi, menuturkan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan seusai Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh dewan guru dan pegawai serta mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
“Dalam kegiatan ini, bapak ibu guru dan pegawai membaca Sholawat Nariyah 1000x, dilanjutkan doa dan sholat hajat bersama-sama. Mudah-mudahan ini juga tercatat sebagai amal ibadah dan dibalas oleh Allah SWT dengan balasan sebaik-baiknya,” ujar Slamet.
Sementara itu, Kepala MTs Negeri Batang, Fathuddin dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kegiatan Istighosah dan Doa Bersama merupakan salah satu usaha batiniyah yang dilakukan oleh MTsN Batang.
“Pembimbing telah berupaya semaksimal mungkin, dan kita semua ikut membantu dengan mendoakan. Semoga bisa lolos dan mewakili Jawa Tengah ke tingkat nasional,” tutur Fathuddin.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa pemberian apresiasi dan penghargaan kepada siswa berprestasi telah dilakukan pada Sabtu (18/9) dalam acara apel pagi. Di hadapan seluruh siswa yang mengikuti PTM, Fathuddin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Rikhadhatul Aisy sebagai siswa berprestasi, beserta pembimbingnya, Nani Nursani. Ia berharap pemberian tersebut dapat memotivasi siswa lain untuk turut berprestasi.
“Kita berikan penghargaan sebagai penyemangat agar lebih rajin belajar untuk meraih impian. Kita juga berikan apresiasi kepada pembimbing yang telah berdedikasi melaksanakan tugas dan membimbing anak-anak menjadi juara,” lanjutnya.
Menurut Fathuddin, prestasi-prestasi yang diraih oleh siswa-siswi dalam berbagai bidang menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas madrasah. Selain itu, pembimbingan lomba-lomba juga dilakukan sebagai upaya untuk memberikan layanan dan fasilitas terbaik bagi seluruh siswa.
“Banyak prestasi lain yang juga kita dapatkan sebelum ini, ada yang online maupun offline. Semoga anak-anak yang lain tetap bersemangat untuk meraih prestasi. Apalagi semboyan madrasah sekarang adalah Madrasah Mandiri Berprestasi. Mudah-mudahan kita semua bisa berpacu dalam prestasi,” tandasnya. (run/Zy)