Purworejo – Setelah selesai melaksanakan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 9 hingga 13 Dzulhijjah kemarin, jemaah Kab. Purworejo yang terdiri dari kloter 38 dan 39 kembali ke maktab masing-masing di Mekkah untuk menyelesaikan Tawaf Ifadah.
Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Mutamimah, jamaah kloter 38 dan 39 telah berada di Mekkah dan menunaikan tawaf ifadah. Terdapat 6 orang yang belum menunaikan tawaf ifadah dikarenakan keterbatasan fisik dan kondisi kesehatan yang belum memungkinkan. Tiga diantaranya karena kondisi yang mengharuskan menggunakan kursi roda sedangkan tiga lainnya karena sakit.
Dari laporan petugas haji TPHI, Farid Solihin diperoleh informasi bahwa pada kloter 38 terdapat jamaah yang sakit, yakni SITI FALIMAH binti NURUDIN warga Lubang Indangan RT 03/02 Butuh dan dua lainnya dari Kloter 39 yakni BASTOMI bin Dimyati warga Kalimeneng RT 02 RW 01 Kemiri yang mengalami Dimensia serta TOTO SUKIJO bin TJOKRO DIKROMO warga Jenar Kidul RT 03/02 Purwodadi karena pemulihan pasca operasi usus buntu. Khusus untuk Bastomi bin Dimyati diusahakan bisa tanazul atau pulang lebih awal mengingat kondisi kesehatannya.
Petugas juga memohon doa dari tanah air semoga keenam jemaah haji tersebut dapat melakukan Tawaf ifadah dan Tawaf wada’ sebelum bertolak ke Madinah. Menurut TPIHI, Nurudin dijadwalkan pada tanggal 4 Oktober 2015, seluruh jemaah haji asal Purworejo meninggalkan Mekkah menuju Madinah untuk melaksanakan shalat arba’in.
TPHD, Dandung Danadi Alip menginformasikan bahwa pada sisa hari-hari di Mekkah, jemaah diharapkan dapat memaksimalkan ibadah di Haram, kecuali bagi yg udzur. Barang-barang jemaah juga harus selesai dikemas pada tanggal 2 Oktober. Tawaf Wada’ akan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober. Beliau juga memohon do’a restu semoga semua sehat dan selamat sampai kembali pulang ke tanah air. (azizah)
