Boyolali – Peringatan upacara hari kemerdekaan ri ke 76 yang digelar pada tahun ini masih sama dengan tahun kemarin. Ditengah pandemi yang masih melanda, upacara dilaksanakan dengan hikmad terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat tanpa mengurangi nilai nilai yang terkandung dalam peringatan hari kemerdekaan ini.
Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke 76 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali pun dilaksanakan dengan menerapkan aturan yang berlaku. Dilaksanakan di alun alun selatan komplek perkantoran terpadu kabupaten boyolali pada selasa (17/08) pukul 08.00, Upacara tersebut hanya dihadiri oleh pejabat terbatas dan diikuti oleh perwakilan dari unsur Pemerintahan, TNI dan Polri. Pelaksanaannya pun dilaksanakan dengan hikmad waktu yang se singkat singkatnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Hanif Hanani diberi mandat oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk membacakan doa dalam acara Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke 76. Doa yang dibacakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali tersebut bersumber dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam doa tersebut terpanjatkan permohonan dari seluruh bangsa indonesia. Permohonan agar segenap bangsa indonesia terpelihara dalam kesatuan dan persatuan. Serta mengamalkan nilai nilai pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman berbangsa dan bernegara.
“Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang,
Beri kami petunjuk agar peringatan proklamasi kemerdekaan ini bisa menjadi momentum merekatkan kesatuan dan persatuan. Anugrahi kami kebeningan hati dan kejernihan pikir, dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Baca Hanif dalam do’anya
Selanjutnya doa yang dibacakan oleh hanif hanani yersebut juga terselip permohonan agar Pandemi yang sudah sekian lama melanda indonesia segera diangkat oleh tuhan YME agar seluruh rakyat indonesia dapat melaksanakan aktivitas normal kembali. Serta indonesia selalu dalam lindungan dan bimbingan tuhan yme dalam melaksanakan pembangunan menuju kemajuan.
“Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah, Negeri ini punya cita, mudahkanlah dalam menggapainya, Hindarkanlah nusantara kami dari bencana dan marabahaya.Angkatlah pandemi Covid-19 ini agar kami dapat kembali beraktivitas normal, Teguhkan rasa cinta tanah air, tumbuh-suburkan tenggangrasa, solidaritas antar sesama, dan gotong royong dalam membangun bangsa.Sehingga, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh dapat diwujudkan segera” Lanjut Hanif
Tak lupa Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali memanjatkan doa kepada orang tua serta guru, tokoh bangsa dan pemimpn, para pejuang dan syuhada agar Tuhan YME menerima semua amal yang telah dikerjakan dan mengapuni dosa yang telah diperbuat dan memasukkan mereka kedalam syurga. Serta diberi limpahan rahmat dan dan ampunan.
“Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun, Ampunilah semua dosa kami, Dosa orangtua dan guru-guru kami. Ampuni para tokoh bangsa dan para pemimpin kami. Terimalah amal dan perjuangan para syuhada bangsa kami, Mereka yang telah korbankan jiwa raga, darah dan air mata dalam upaya memerdekakan negeri ini, Masukkan mereka ke surga-Mu, muliakan kedudukan mereka di sisi-Mu.
Ya Allah, Kami terus berharap limpahan rahmat-Mu, Kami terus meminta keluasan ampunan-Mu, Kiranya Engkau juga mengabulkan doa hamba-hamba-Mu.” Pungkas hanif membaca do’a. (Zoelva/Jaim/rf)