Boyolali – Dalam kurun waktu 52 tahun sejak berdiri, Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Boyolali baru bisa akan mewujudkan sebuah Masjid yang akan digunakan untuk kegiatan keagamaan siswa dan Tenaga Pendidik dan kependidikan khususnya, serta masyarakat pada umumnya. Peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut dilaksanakan pada senin (27/09) oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, H. Hanif Hanani didampingi oleh H. Sauman selaku Kasi Penmad Kankemenag Boyolali dan kepala MTsN 10 Boyolali.
Dalam sambutannya, Hanif Hanani mengatakan bahwa siapapun yang mengawali sesuatu dengan kebaikan maka akan berakhir dengan kebaikan pula. Begitu juga ketika akan mendirikan bangunan atau sesuatu, apabila dimulai dan dibangun dengan niat yang baik maka hasilnya juga akan lebih bermanfaat.
“Segala sesuatu yang diawali dengan baik, insyaallah nanti hasilnya juga akan baik, begitu juga masjid ini, kita bangun dengan baik insyaallah nanti kalau sudah jadi tidak hanya bermanfaat bagi MTsN 10 saja, tetapi juga bagi masyarakat sekitar”, kata hanif.
Selain itu disampaikan pula oleh hanif bahwa untuk pembangunan Masjid ini kontruksinya dibuat sebaik mungkin sehingga dapat digunakan untuk selamanya.
“Jangan hanya berfikir sesaat, pokok dadi masjidnya, tetapi berfikir untuk jangka panjang, kita perkuat konstruksinya, perkokoh bangunannya, sehingga masjid ini bisa bermanfaat sampai nanti berganti generasi,” ujarnya
Hanif berharap pembangunan masjid di MTsN 10 Boyolali dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. “saya berharap pembangunan masjid ini dapat selesai sesuai dengan apa yang di rencanakan, dukungan, kerjasama dan bantuan dari seluruh pihak sangat kami harapkan agar masjid ini dapat segera difungsikan oleh keluarga besar MTsN 10 Boyolali dan masyarakat sekitar.” Pungkasnya. (AK/Zoelva/Jaim)
