Batang – Hampir semua guru PAI pada jenjang sekolah sudah mendapatkan workshop tentang kurikulum tiga belas baik yang dikoordiner oleh Kantor Kemenag maupun Disdikbud Kab. Batang. Kompetensi guru PAI pada umumnya sudah mahir dan dilaksanakan pada lembaga sekolah masing-masing umumnya dari jenjang SD,SMP,SMA, sampai SMK . Di Kabupaten Batang hampir sekolah sudah terlaksana, namun kesesuaian antara teori (workshop) dengan pelaksanaan dilapangan perlu adanya pengamatan dan pendampingan, maka baru-baru ini bidang PAIS Kemenag Provinsi Jawa Tengah melakukan pendampingan selama tiga hari dari tanggal 12-14 September 2018 yang lalu di SMK 1 Warungasem, SMA Negeri 1 Bandar, SMP Negeri 1 Subah dan SD Negeri 1 Banyuputih.
Imam Buchori Kabid PAIS disela-sela kegiatan itu menyampaikan bahwa Guru PAI yang kami lihat langsung disekolah sebagai sempel di Kabupaten Batang memang mereka sudah memahami betul apa itu Kurtilas dan seluruh bentuknya serta teknis pengoprasionalanya.
” Guru PAI yang saya lihat ini adalah sampel dari kab. Batang dimana mereka sudah memahami betul apa kurtilas itu baik bentuknya maupun teknis pengoperasiannya.” katanya
Imam juga mengatakan bahwa dirinya sangat apresiatif sekali pada guru PAI tersebut. Harapan saya ini terjadi tidak hanya guru PAI yang ditunjuk sebagai sempel namun semua guru PAI harus mampu memahami dan mengoperasikan Kurtilas tersebut pada sekolah masing-masing sesuai dengan jenjangnya.
“Saya sangat apresiatif sekali dengan para guru PAI atas pelaksanaan kurtilas yang telah dilaksanakan, harapanya semua guru PAI akan sama melakukan program kurtilas ini dengan baik” harapanya.
Selanjutnya dia menyampaikan terimakasih sekali pada para Kepala Sekolah dan Kan.Kemenag Kab. Batang, sehingga sesuai harapan pemerintah dengan meluncurkan Kurtilas bisa terbentuk suatu peserta didik yang betul menguasai ilmu pengetahuan dan berkarakter tinggi.(Zy/rf)