Wonogiri – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Dra. Hj. Fatonah menerima Siswa Praktek Kerja Industri (Prakerin), dari SMK Muhammadiyah 1 Baturetno, Senin (10/07) di Ruang Rapat Kankemenag Wonogiri.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Baturetno yang diwakili oleh Guru Pembimbing, Dody Widi Hasmoro, SPd ketika menyerahkan 7 siswinya mengatakan Praktek Kerja Industri ( Prakerin) ini, merupakan salah satu program yang di tentukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di tingkat Menengah Kejuruan.
Menurut Kepala SMK Muhammadiyah 1 Baturetno maksud dan tujuan praktek kerja lapangan ini antara lain memantapkan, meningkatkan dan memperluas keterampilan yang di miliki oleh siswa dalam dunia kerja, mengembangkan dan memantapkan sikap profesional yang di perlukan untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang masing – masing.
Selain itu juga sebagai sarana komunikasi antara siswa SMK dengan instansi atau kantor tempat pelaksanaan kerja praktek, memberikan kesempatan kepada siwa SMK untuk beradaptasi dengan suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenan dengan di siplin kerja, memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan pengembangan pendidikan.
Dody mengatakan SMK Muhammadiyah 1 Baturetno tahun ini mengirimkan 6 orang siswi Jurusan Administrasi Perkantoran dan Akuntansi untuk belajar dan mengabdi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri mulai tanggal 10 Juli s.d 11 Agustus 2017.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Dra. Hj. Fatonah dalam sambutannya penerimaan siswa Prakerin mengatakan selama siswa ini melaksanakan Prakerin akan dibimbing dan diarahkan oleh Pranata Humas H. Mursyidi dan H. Heri Purwoko yang selanjutnya akan ditempatkan di unit kerja dalam lingkungan Kankemenag Kabupaten Wonogiri.
“Sesuai dengan peraturan dan aturan yang berlaku di lingkungan Kankemenag Kabupaten Wonogiri, siswa pelajari dengan baik dan pahami dengan baik, karena instansi pemerintah bekerja sesuai dengan regulasi yang ada,” tuturnya.
Hj. Fatonah juga mengatakan Siswa prakerin harus aktif baik itu melaksanakan kerja, cepat menyesuaikan di tempat kerja, jangan menunggu perintah baru kerja dan jika tidak memahami kerja yang diberikan oleh pimpinan unit kerja, perlu bertanya dan meminta petunjuk untuk dibimbing dan diarahkan.
Sehingga Kantor Kementerian Agama juga sebagai laborat atau tempat menuntut ilmu bagi masyarakat sehingga bisa memberikan kontribusi yang konkret dan bisa di rasakan umat. (Mursyidi_Heri/Wul)