Kota Semarang (Humas) – Senin (9/9/2024), Kasi Dikmad Kemenag Kota Semarang, Moch. Fatkhuronji selaku pembina apel yang digelar di halaman kantor, dalam amanatnya menginformasikan, selama seminggu lalu, ia mendampingi peserta didik dari Kota Semarang yang mewakili Prov. Jateng dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Supercamp (Myers) Tk. Nasional 2024 yang digelar di Ternate Prov. Maluku Utara.
Kepada ASN setempat selaku peserta apel, Fatkhuronji menyampaikan, dalam ajang tersebut, kontingen Prov. Jateng belum berhasil mempertahankan prestasinya sebagai Juara Umum. “Dalam KSM dan Myers Tingkat Nasional kemarin, Jawa Tengah belum bisa mempertahankan gelar sebagai Juara Umum, hanya berhasil meraih 3 emas, 1 perak, dan 9 perunggu,” tuturnya.
Menurutnya, hal ini tidak perlu disesali, tetapi patut disikapi secara bijaksana, menjadi evaluasi bersama, khususnya jajaran pendidikan madrasah di lingkungan Kemenag Kota Semarang. “Harapannya, Kemenag Kota Semarang melakukan evaluasi dalam rekrutment Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB. Calon peserta didik utamanya pada madrasah negeri, yang memiliki prestasi baik, agar difasilitas dengan baik, untuk dilakukan pembimbingan, pendampingan dengan baik pula, sehingga kompetensinya bisa lebih terasah dan berkualitas,” ujarnya.
Ia juga mengimbau peran serta aktif dari pengawas madrasah. “Kami mohon kepada Bapak/Ibu pengawas agar berkoordinasi dengan madrasah-madrasah binaannya, bagaimana dalam berupaya melakukan penyaringan atau mendapatkan bibit-bibit unggul untuk berlaga di tingkat nasional,” imbaunya.
Namun demikian, Fatkhuronji mengajak keluarga besar Kemenag Kota Semarang tetap bersyukur, karena dalam Myers Tk. Nasional 2024 tersebut, kontingen Jawa Tengah berhasil meraih 1 medali emas. “Hanya ada 6 tim yang masuk dalam Myers, alhamdulillah Jawa Tengah berhasil meraih 1 medali emas. Prestasi ini patut disyukuri,” ungkapnya.
Pada bagian selanjutnya, Kasi Dikmad menginformasikan, ada 4 madrasah swasta yang akan mendapatkan bantuan afirmasi dari Kanwil Kemenag Prov. Jateng.
Kegiatan apel pagi ditutup dengan sosialisasi salah satu produk provider yang ada di Indonesia.(Faiq/Nba)
