Batang – Mengembangkan hubungan lintas sektoral secara sinergis, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Batang, menyampaikan bimbingan penyuluhan kepada warga Desa Denasri Wetan yang tergabung dalam Kelompok kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) pada Jumat (26/11) di Aula Balai Desa Denasri Wetan. Sebanyak 30 peserta ibu-ibu hadir dalam kegiatan yang dikolaborasikan dengan PLKB dan PKK tersebut.
Materi bimbingan penyuluhan yang disampaikan oleh Slamet Hasanudin berisi tentang pentingnya membimbing, mendidik dan mengarahkan remaja dalam rangka mempersiapkan generasi penerus yang tangguh.
” Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan pembinaan generasi penerus. Salah satunya ditegaskan oleh Allah SWT di dalam Alquran, Surat An-Nisa ayat 9, yang intinya adalah jangan sampai kita meninggalkan generasi penerus yang lemah akidah, ibadah, ilmu, dan ekonominya,” jelas Slamet Hasanudin.
Dia juga menegaskan bahwa untuk mengusahakan terwujudnya generasi tangguh yang berkualitas, sholeh, sholehah, orang tua harus siap mengawal perkembangan remaja dalam 6 aspeknya yaitu moral, spiritual, fisik, kognitif, komunikasi/bahasa dan sosial emosional dan seni.
” Konsep anak yang sholeh-sholehah tidak hanya kuat dalam hal moral spiritualnya saja, namun didukung oleh 5 aspek yang lain seperti fisik, kognitif, komunikasi/bahasa, sosial emosional dan seni,” tegasnya.
Sementara itu, PLKB Kecamatan Batang Sri Mulyaningsih menyampaikan terimakasih kepada KUA Kecamatan Batang melalui Penyuluh Agama Islamnya yang telah bersinergi memberikan bimbingan kepada kelompok BKR tidak hanya tentang bagaimana menjadi orang tua yang baik, mendidik generasinya dengan sungguh-sungguh, tetapi juga menjadi orang tua yang mampu dan tanggap terhadap tantangan remaja masa kini.
” Kami menyampaikan terimakasih kepada KUA Kecamatan Batang melalui Penyuluh Agama Islamnya yang telah bersinergi memberikan bimbingan kepada kelompok BKR tidak hanya tentang bagaimana menjadi orang tua yang baik, mendidik generasinya dengan sungguh-sungguh, tetapi juga menjadi orang tua yang mampu dan tanggap terhadap tantangan remaja masa kini,” ungkap Sri Mulyaningsih. ( hasanudin/Zy)