Kemenag Bersama Polri dan PBNU Sukseskan Gerakan Satu Juta Vaksin Booster

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Kementerian Agama terus bergerak menyukseskan Gerakan Vaksinasi untuk Mudik Sehat 2022. Kali ini Kemenag berkerjasama denga Polri dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar “1 Juta Vaksinasi Booster”. Kegiatan yang akan dilaksanakan secara serentak selama tiga hari, mulai 21 April 2022. Kegiatan vaksinasi rencananya berlangsung sejak pukul 08.00 WIB, bertempat di seluruh kantor PCNU, PWNU, Kemenag maupun di kantor kepolisian; juga di lembaga pendidikan maupun pesantren NU yang ditunjuk. Dan Kementerian Agama Kab. Grobogan secara lintas vertikal mengadakan 1 Juta Vaksin di tiga tempat di Kemenag Grobogan, PCNU Kecamatan Gubug dan di PCNU Kecamatan Wirosari, dan dihari pertama diadakan di Aula Kemenag Grobogan.

Menurut Keterangan Kepala Kemenag Kab. Grobogan, Imron Rosyidi menyampaikan Kementerian Agama terus bergerak mensukseskan program Pemerintah, yang hal ini Kemenag bekerja sama dengan Polri dan PBNU dalam mensukseskan Gerakan 1 Juta Vaksin bagi masyarakat umum. Hal ini vaksinasi ditujukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target vaksinasi dosis penguat dan sekaligus meningkatkan kekebalan imunitas tubuh bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Idul Fitri.

“Kami di daerah bekerjasama dengan Polres, Dinas Kesahan dan PCNU bergerak mensuksekan  Gerakan 1 Juta Vaksin dengan menyelenggarakan Vaksinasi di 3 tempat se Kabupaten Grobogan. Yang pertama di Kantor Kemenag Kab. Grobogan yang ditujukan bagi masyarakat di sekitar Purwodadi, Kecamatan Toroh, Kec. Brati, Kec. Grobogan dan Kec. Penawangan,” ungkap Imron Rosyidi.

Beliau menambahkan, Pemberian vaksinasi dosis penguat atau Booster ditujukan untuk mengantisipasi meningkatnya interaksi sosial selama Ramadhan dan Lebaran karena interaksi yang tinggi berpotensi terjadi penularan COVID-19.

“Saat sudah menerima vaksin dosis penguat, tentu kekebalan tubuh meningkat. Karena  saat kegiatan Lebaran dengan banyak interaksi sosial, maka masyarakat memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik. Dan percepatan vaksinasi booster ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi munculnya varian baru virus COVID-19 meskipun gejala yang ditunjukkan tidak lebih parah dibanding varian virus sebelumnya,” tuturnya.

Sementara Kapolres Grobogan yang diwakili Wakapolres, Samsu Wirman mengutip dari Kapolri dalam kegiatan yang sama mensuskseskan gerakan satu Juta Vaksin secara virtual Zoom  mengatakan bahwa 1 Juta Vaksin serentak merupakan program Pemerintah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan bekerja sama Polri, Kemenag dan PBNU yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 21 sampai tanggal 23 April diseluruh Indonesia. Karena vaksinasi berbarengan dengan bulan Ramadhan atau Puasa, vaksinasi tidak membatalkan puasa.

“Berkat Kerjasama antara Polri, Kemenag dan PBNU, Gerakan 1 Juta Vaksin dihari pertama sudah mencapai target yang awal target 1 Juta Vaksin menjadi 1 Juta 300 orang yang bervaksin,” beber Samsu Wirman.

Harapannya, jika sudah menjalani vaksinasi dosis penguat maka masyarakat akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik sehingga gejala yang ditunjukkan tidak terlalu parah. Sehingga bisa mudik dan berkumpul keluarga dengan aman dan sehat.

“Meskipun sudah divaksin, namun penerapan protokol kesehatan tetap harus dijalankan. Memakai masker, cuci tangan dan tentu semaksimal mungkin menjaga jarak diwaktu hari raya Idul Fitri,” himbaunya.(bd/Sua)