Kemenag Brebes Siap Mendukung dan Bersinergi Kesiapan Idul Fitri 1444 H/ 2023 M

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabuoaten Brebes H. Fajarin menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 1444 H/2023 M, Senin, (10/4) bertempat di Aula Idza Priyanti KPT Pemda Brebes.

Dalam kesempatan tersebut Kakankemenag Brebes menyatakan siap mendukung, bersinergi, berkolaborasi dalam rangka ikut serta mengamankan dan memperlancar pelaksanaan arus mudik dan balik pada Idul Fitri Tahun 1444 H/2023 M.

“Kami dari pihak Kantor Kemenag Kabupaten Brebes siap bersinergi, berkolaborasi, dan mendukung serta mensukseskan pelaksanaan arus mudik dan balik pada Idul Fitri Tahun 1444 H/2023 M,” kata Fajarin. Ketika di konfirmasi selepas menghadiri rakor tersebut.

“Terkait dengan Pelaksanaan Idul Fitri Tahun 1444 H/2023 M belum bisa diketahui kapan kepastiannya dikarenakan masih menunggu sidang isbat Kementerian Agama Republik Indonesia. Insya Allah Hisab Rukyat dalam menentukan 1 Syawal Tahun 1444 H diperkirakan pada tanggal 20 April 2023,” lanjutnya.

“Hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Idul Fitri Tahun 1444 H/2023 M, Kankemenag Brebes sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik,” jelasnya.

“Berkaitan dengan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri Tahun 1444 H/2023 M, kami dari Kemenag Brebes masih menunggu regulasi atau Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Shalat Idul Fitri Tahun 1444 H/2023 M yang nantinya menjadi pedoman bagi warga masyarakat dalam menjalankan Ibadah apakah diizinkan atau tidaknya untuk melaksanakannya di lapangan terbuka atau masjid dan mushalla dalam jumlah besar,” terangnya.

“Apabila nantinya Kabupaten Brebes  menyelenggarakan Shalat Idul Fitri Tahun 1444 H/2023 M secara berjamaah dan berskala besar, hendaknya Khotibnya diklarifikasi terlebih dahulu ke Kemenag setempat untuk memastikan bahwasanya mereka membawa pesan yang baik, kesejukan, perdamaian, dan kecintaan dalam merawat kerukunan umat beragama,” pintanya.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan pada Pukul 13.00 WIB dengan dipimpin langsung PJ. Bupati  Brebes H. Urip Syihabudin dan diikuti oleh Kapolres, Brebes, Dandim Brebes, Ketua Pengadailan dan kejaksaan Brebes, Seluruh Kepala OPD atau yang mewakili, Forkopimda, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia perwakilan Tegal,  dan camat sekabupaten Brebes dan instansi lainnya.

Urip Syihabudin dalam arahannya, menyampaikan, agar seluruh peserta rapat koordinasi dapat memastikan kesiapan sarana dan prasarana baik transportasi maupun bahan pokok dalam menyambut arus mudik dan balik lebaran 2023.

“Dengan semakin banyak para pemudik baik yang datang dengan tjuan a kabuoaten Brebes maupun skedar melintas di Brebes maka permintaan akan kebutuhan bahan pokok juga akan mengalami peningkatan. Maka ini harus kita siapkan secara baik, dari mulai kelancaran dijalan raya, memecah kemacetan yang mungkin terjadi dan menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat serta tak klaah pentingnya menjaga rumah-rumah yang ditinggal mudik ke kampong  halaman masing-masing  dan ketersediaaan bahan pokok selama sebelum dan setelah mudik lebaran,” ungkap H, Urip Syihabudin.

Urip Syihabudin menjelaskan, Brebes yang merupakan pintu masuk utama ke Jawa Tengah. memegang peranan penting atas kelancaran arus mudik dan balik, oleh karena itu semua harus diikhtiarkan sebaik mungkin sehingga mudik nyaman dan aman dapat dirasakan oleh masyarakat yang mudik ke Brebes maupun yang melintasi wilayah Kabupaten Brebes.

Pada kesempatan tersebut H. Urip Syihabudin juga meminta kepada Tim Satpol PP dan Dinas prdagangan kabupaten Brebes agar mengantisipasi adanya pasar tumpah agar tidak menimbulkan kerawanan dan menimbulkan kemacetan, dan  pemantauan secara berkala terhadap stok kebutuhan dan juga kenaikan sejumlah harga bahan pokok.

“Kalau ada kenaikan segera lakukan operasi pasar dengan Bulog dan produsen. monitor juga untuk ketersediaan energi baik BBM maupun LPG. Sehingga pelaksanaan hari raya bisa tertib aman dan lancar. Ekonomi tidak terganggu dan pengendalian inflasi juga terjaga dengan baik,” terangnya.

Ia juga meminta agar posko terpadu baik yang berada di jalan provinsi, nasional hingga jalan tol dapat dimaksimalkan. Posko tersebut guna memberikan bantuan kepada pemudik yang membutuhkan pertolongan seperti kesehatan. dan lain sebagainya.(hid/Sua).