Grobogan – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan mentasyarufkan zakat kepada masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19. Penyerahan zakat berupa sembako secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Grobogan yang diwakili Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujianto di halaman Kantor Kemenag Kab. Grobogan, Senin, (16/8).
Wakil Bupati, Bambang Pujianto menyampaikan apresiasi kepada UPZ Kemenag Grobogan dalam mentasyarufkan zakat ASN kepada Muzaki di wilayah Grobogan yang terkena dampak covid 19. Keberadaan UPZ ini tentunya bermanfaat dalam Pemerintahan Daerah Kab. Grobogan dan juga mengentaskan kemiskinan.
“Untuk itu kami berharap kepada masyarakat agar sadar dalam berzakat, yang selama ini Kemenag sudah memulai pemotongan gaji ASN kemenag sebesar 2,5 persen, di kelola Basnaz 30 dan dikelola UPZ Kemenag 70 persen untuk zakat,” ungkap Bambang Pujianto.
Menurut data dari Dinas Kesehatan kemarin, Jawa Tengah termasuk tertinggi dalam kasus Covid 19. Setelah adanya PPKM kasus Covid 19 menurun. Semoga Covid 19 segera punah dan pergi dari bumi Pertiwi. Pemda pun mempunyai program ayo jajan. Program ayo jajan adalah program dari pak Ganjar gubernur Jateng dalam upaya untuk memulihkan ekonomi masyarakat.
“Gubernur dan Bupati telah mencanangkan ajakan ayo jajan yang diperuntukan PNS. Karena PNS relatif tidak terdampak covid 19 dalam segi ekonomi, karena sudah menerima gaji perbulan,” cetusnya.
Sementara Kepala Kemenag Grobogan, Imron Rosyidi mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi kehidupan umat, tidak hanya pada aspek kesehatan, tapi juga ekonomi, pendidikan dan lainnya. Pandemi bahkan bisa berdampak pada meningkatnya jumlah kemiskinan. Sebagai rasa empati dan kepedulian terhadap masyarakat miskin terdampak covid-19, Kemenag Grobogan mentasyarufkan sebanyak 1.300 paket sembako yang akan disalurkan melalui KUA dan Dharma Wanita Perstuan (DWP).
“Kami menggandeng KUA dan juga DWP untuk penyerahan bantuan ini agar pemanfaatannya lebih meluas dan merata,” ujar Imron.
Dalam penyerahan zakat ini Kepala Kemenag berharap bantuan yang tidak seberapa ini akan sedikit meringankan kebutuhan masyarakat terdampak Copvid-19. “Ini merupakan bentuk kepadulian ASN Kemenag untuk saling membantu dan peduli sesama, mohon untuk dapat diterima dan insyaAllah menjadikan manfaat,” tuturnya.(bd/Sua)