Batang – Miskum, korban musibah kebakaran di Dukuh Sidoagung, Desa Adinuso, Kecamatan Reban, menerima bantuan dana sebesar 2,5 juta rupiah dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Batang, H.M Aqsho, Senin (7/6).
Turut mendampingi dalam penyerahan bantuan, Kasi Bimas Islam H Sodikin, Kasi Penma H Munif, Ketua Unit Pengumpul Zakat Hj Mahmudah dan Plt. Kepala KUA Reban, H. Zahid Luthfi. Sementara dari unsur Pemerintah Desa yang turut menyaksikan penyerahan itu adalah Kepala Dusun Sidoagung, Rozikin.
Dalam keterangan H.M.Aqsha mengatakan, bantuan yang diberikan ini walaupun jumlahnya tidak banyak, namun diharap bisa digunakan untuk membantu pembangunan rumah baru milik korban.
“Kami menyampaikan bantuan ini. Jumlahnya tidak seberapa. Untuk membantu menyelesaikan (pembangunan) rumah ini. Semoga lebih baik lagi kedepanya,” ucap H.M. Aqsho.
Kepada korban kebakaran yang terjadi pada hari Jumat, 21 Mei 2021 lalu itu, H.M.Aqsho menyampaikan keprihatinanya atas musibah ini. Dibalik musibah yang terjadi pasti terdapat hikmah didalamnya. Diapun berharap seluruh keluarga diberikan kesabaran.
“ Saya yakin dan sangat percaya bahwa setiap musibah Insyaallah ada hikmahnya,” ucapnya.
Sementara itu, raut bahagia tidak bisa disembunyikan dari wajah Miskum. Dia berterima kasih atas bantuan yang datang silih berganti dari berbagai pihak, utamanya dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang untuk pembangunan kembali rumah miliknya.
“Matur nuwun sanget pak (Terima kasih banyak bapak),” ucapnya.
Seperti diketahui, rumah milik Miskum yang berada di RT 10 Rw 05 Dukuh Sidoagung, Desa Adinuso, Kecamatan Reban terbakar saat semua umat muslim sedang melaksanakan ibadah shalat jumat.
Kemudian tetangga korban berteriak meminta tolong. Secara spontan sebagian jamaah shalat jumat berhamburan keluar masjid untuk memberikan pertolongan. Si Jago Merah dengan cepat menghanguskan rumahnya yang terbuat dari papan kayu itu.
“Api dapat dipadamkan oleh warga dan Tim Pemadam Kebakaran yang langsung merapat ke lokasi. Dugaan sementara kebakaran akibat arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi ditaksir lebih kurang 160 juta,” demikian informasi seperti yang dilansir dari laman website Pemerintah Desa Adinuso. (Zaenal Faizin/Zy)